MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Kelompok Cipayung yang terdiri dari HMI Makassar Timur, PMII Sulsel, dan GMKI Makassar menyiapkan aksi besar-besaran, Minggu 26/3. Aksi itu terkait kasus E-KTP yang tengah menjadi polemik di Indonesia, lantaran diduga melibatkan sejumlah nama penting.
“Melihat perkembangan kasus E-KTP yang menjadi perhatian publik saat ini dan telah merugikan negara, maka kami sangat mendukung KPK untuk segera mengungkap kasus besar ini,” jelas Indrawanto Paningaran, Juru Bicara Kelompok Cipayung.
Dia mengatakan bahwa pengusutan kasus E-KTP harus dikawal. Namun KPK tentu tidak bisa dibiarkan sendiri. Karena itu pihaknya bakal mendeklarasikan dukungan agar kasus itu tuntas, sekaligus menjadi warning bagi siapapun yang berupaya menghalang-halangi sehingga kasus tersebut mandek.
Kasus E-KTP ditengarai telah merugikan negara sebesar 2,3 triliun. Kelompok Cipayung tengah berkoordinasi dengan lembaga bantuan hukum untuk mencari data-data faktual, dan membeberkan pada KPK untuk terus mengusut kasus tersebut. “KPK harus tau bahwa aktivis mahasiswa ada disisi mereka. Mari kita dukung pemberantasan korupsi,” tandasnya. (ris)