TATOR, PIJARNEWS.COM – Warga di Lembang (setingkat kelurahan/desa) Bone Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja terpaksa melakukan pemalangan atau penutupan jalan utama desa.
Hal itu dilakukan imbas terjadinya kerusakan jalan yang diakibatkan aktivitas keluar masuk kendaraan bermuatan berat dari PT Malea Energy yang sementara melakukan proses pengerjaan saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) di lokasi tersebut.
“Di kampung ada pembuatan Sutet atau tiang listriknya PT Malea Energy yang masih dalam tahap pembangunan. Nah mobil dari perusahaan itu yang mengangkut material yang bobotnya berat mengakibatkan rusaknya akses jalan,” kata salah satu warga desa kepada Pijarnews.com, Selasa (4/4/2023).
Untuk itu, lanjut dia masyarakat berinisiatif untuk sementara melakukan pemalangan jalan yang akan dilalui kendaraan dari PT Malea Energy.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Lembang Bo’ne Buntu Sisong Tandi Rumambo membenarkan hal itu. “Iya benar adanya, baru sore ini saya konfirmasi ke warga tentang pemalangan jalan utama desa oleh warga setempat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pemalangan jalan itu dilakukan warga karena adanya aktivitas kendaraan berat karena pengerjaan Sutet PT Malea Energy yang mengakibatkan kerusakan jalan yang dilalui kendaraan perusahaan.
Tandi Rumambo menuturkan, jalan yang dipalang warga itu sepanjang 800 meter. Sementara, kata dia, pengerjaan Sutet daur PT Malea Energy baru beroperasi kurang lebih dua bulan di Bo’ne Buntu Sisong. “Iya baru kurang lebih 2 bulan untuk pengerjaan Sutet di wilayah Bo’ne Buntu Sisong,” ujar dia.
Dirinya mengungkapkan, harapan warga agar jalan itu terlebih dahulu diperbaiki sebelum dilewati. (why)