MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Tambahan kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, dipastikan memangkas kuota haji di Sulsel. Jatah kuota haji Sulsel tahun ini yakni 7.296, dan tahun sebelumnya 7.221.
Tahun ini, Indonesia mendapat tambahan 10ribu kuota. “Setelah teman-teman menghitung-hitung, jadi kurang lebih berkurangnya delapan tahun lah. Ada lima tahun, ada empat tahun pengurangan waktu daftar tunggunya di sulsel,” ungkap Kepala Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Thahir, Kamis 9 Maret.
“Adapun rincian waktu tunggu haji di sulsel yakni di Kabupaten Sidrap sebelumnya mencapai 43 tahun, dan kini berkurang menjadi 35 tahun. Kemudian di Kabupaten Bantaeng dari 42 tahun menjadi 34 tahun. Dan Kabupaten Wajo, 40 tahun jadi 33 tahun. Begitu seterusnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Makassar Alimuddin Akib mengatakan, dengan adanya penambahan kuota haji tersebut beberapa pekan terakhir cukup banyak calon jemaah haji yang berdatangan melakukan pengecekan daftar tunggu haji mereka.
Khusus untuk Makassar, tahun ini direncanakan akan memberangkatkan calon jemaah haji 1.132. Tahun sebelumnya hanya 906 jemaah haji. Jumlah itu belum termasuk tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi.
Adapaun jatah kuota haji Indonesia tahun ini yakni 221 ribu. Jumlah itu tentu saja meningkat atau lebih banyak dari sebelumnya yang hanya berjumlah 168.800 jemaah haji. (gon/ris)