MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Mantan bek sekaligus kapten PSM Makassar, Ali Baba dikabarkan tutup usia, Selasa, 9 Juli 2019. Lelaki Sidenreng Rappang itu pergi di usia 51 tahun.
Kabar tersebut datang dari salah satu ponakan Ali Baba, Ririn.
“Innalillahi wa innalillahi rajiun. Ali Baba, mantan bek PSM baru saja meninggal,” tulis Ririn dari informasi yang diberikan.
Ali Baba merupakan pemain PSM Makassar pada era tahun 80-an. Ia menjadi bek andalan Laskar Pinisi pada masanya.
Bahkan sliding tackel-nya ikut mengantar Pasukan Ramang menembus 8 besar Champions Asia tahun 2001. Dia tak gentar sama sekali pada nama besar bintang-bintang Jepang hingga Korsel. Ali bek sangat ditakuti di zamannya dengan nomor punggung 8.
Selepas gantung sepatu, ia terdaftar sebagai salah satu dosen di Universitas di Kota Makassar. Adalah Universitas YPUP Makassar, Jl Andi Tonro.
Kabar meninggalnya Ali Baba, juga meninggalkan duka bagi warga Sidrap. Terutama pencinta sepak bola. Bagaimana tidak, di masa jayanya, Ali Baba tak pernah lupa akan kampung halamannya di Uluale, Sidrap.
Ali Baba, terlihat beberapa kali datang ke Sidrap dan berdialog mengenai sepak bola di Bumi Nene Mallomo ini.
Ali Baba, yang juga dijuluki Bangkeng Tongolo’ setelah Bahar Muharram pada 2013 lalu berhasil meraih gelar doktor Ilmu Manajemen Pasca Sarjana UMI. Ali Baba meraih gelarnya usai mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Motivasi, dan Komitmen Terhadap Loyalitas dan Kinerja Pengurus PSSI di Indonesia”.
Ali Baba diketahui menderita tumor hati, dan kelenjar getah bening sejak 2018 lalu. Saat ini, jenazah Ali Baba disemayamkan di kediamannya, di Perumahan Permata Mutiara, Jl Dg Tata, Kota Makassar.
Selamat jalan idola banyak orang. Satu dari sedikit pemain yang pernah membawa PSM jadi juara liga. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna