KALTIM, PIJARNEWS.COM–Sumarsono secara aklamasi terpilih menjadi Ketua DPW AMSI Kaltim pertama. Manager Produksi Harian Tribun Kaltim itu terpilih berdasarkan keputusan dalam rapat pleno konferensi wilayah Kaltim, yang digelar di Hotel Bhenakutai Balikpapan, Senin (22/6/2020).
Sebanyak 14 media daring atau siber di Kota Balikpapan ikut dalam Deklarasi Pembentukan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pertama di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Deklarasi pembentukan AMSI Kaltim ini dilaksanakan secara virtual dan disaksikan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kaltim serta Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Ketua Umum AMSI Pusat, Wenseslaus Manggut sebagai narasumber.
Ketua AMSI Kaltim terpilih, Sumarsono mengatakan, pembentukan AMSI Kaltim merupakan perintis AMSI pertama di Kaltim, ia berharap terus terjalin kekompakan, bekerja sama, saling tukar informasi serta berbagi ilmu.
Sehingga Media Siber di Kaltim bisa memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Pemprov Kaltim. “Memang sebagian besar anggotanya merupakan media yang berada di Balikpapan, namun tidak menutup kemungkinan, ada beberapa media di daerah yang bergabung dengan kita,” kata Sumarsono dalam sambutannya.
Namun sesuai dengan ketentuan dari AMSI Pusat yang ada, bahwa semua nama media siber harus terverifikasi dan sesuai keputusan.
“Sebagai ketua terpilih saya mengucapkan terima kasih karena saya dipercaya untuk memimpin AMSI, tapi saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerja sama dengan kalian. Terutama dengan Mas Yani, jujur semenjak saya mendapat informasi untuk pembentukan AMSI, mas Yani yang bekerja dan berjuang, sampai tidur di Kantor PWI Balikpapan untuk berdirinya AMSI di Kaltim periode 2020-2023,” ujar Sumarsono.
Setelah itu, Ketua DPW AMSI terpilih akan membentuk draf utama agar para Jurnalis yang tergabung dengan AMSI Kaltim ini minimal bisa ikut kompetensi wartawan sehingga mendorong AMSI Pusat untuk memfasilitasi agar melakukan audiensi dengan Dewan Pers.
“Karena kalau bergerak sendiri pasti akan susah sebab banyaknya media siber yang berada di Dewan Pers,” ujar Sumarsono.