MAKASSAR, PIJARNEWS. COM–Mantan Ketua PB HMI, Andi Sukmono, memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Sulsel melalui Partai Demokrat.
Caleg nomor urut 5 daerah pemilihan Kabupaten Bone (Sulsel VII) ini menilai, hulu dari rapuhnya kepercayaan publik terhadap politik, adalah soal integritas dan kepercayaan.
“Dari pemilu ke pemilu keluhan publik kurang lebih sama. Janji yang tak ditunaikan serta prilaku koruptif politisi. Kenapa berulang? Inilah yang perlu dikoreksi secara kritis dan jernih,” ungkap magister komunikasi politik Universitas Indonesia ini, Rabu (26/09).
Pemilu 2019 merupakan momentum bagi masyarakat untuk melakukan evaluasi dan proyeksi terhadap konfigurasi politik lima tahun mendatang.
Karena suka atau tidak, lanjutnya, pada politiklah berbagai persoalan yang menyangkut kehidupan kita, seperti pertanian, kesehatan, pendidikan dan lainnya, serta sederet urusan keadilan sosial, dirumuskan dan diputuskan.
“Karena itu, bagi saya pilihannya jelas. Bangun menyalakan lilin atau menyerapah gelap? Saya memilih yang pertama dengan memenuhi undangan menjadi Caleg,” bebernya.
“Insya Allah, bila garis tangan menuntun saya ke lapangan pengabdian ini, saya akan fokus mendorong daya saing dan kreasi anak-anak muda khususunya, dan masyarakat pada umumnya di Dapil saya melalui gerakan bone berprestasi.”
Bagi founder salah satu media online nasional ini, politik adalah seni pengabdian. Bukan muslihat untuk kekuasaan.
Pilihan tersebut, terangnya, bisa terjal dan penuh tantangan, bisa berhasil, juga bisa gagal. “Insya Allah, dengan niat tidak tinggal diam dan tak ikut melakukan pembiaran atas degradasi makna politik, saya bismillah!” pungkasnya. (*)
Sumber: makassartoday. com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna