PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Anggota Komisi I DPRD Parepare, Ibrahim Suanda mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Keterbukaan Informasi Publik. Perda nomor 7 tahun 2015 itu disosialisasikan di Cafe Warna-Warni, Senin (14/09/2021).
Ibrahim menjelaskan, dalam Perda tersebut terdapat enam asas. Itu, lanjut dia, menjadi alasan mendasar Perda keterbukaan informasi publik itu hadir.
“Setiap Perda, pasti punya dasar atau asas yang mendasari sehingga Perda itu hadir. Pada Perda keterbukaan informasi publik ini, ada Enam dasarnya,” kata Ibrahim.
Legislator PAN Parepare itu menguraikan, asas pertama Peda itu, yakni berasaskan demokratisasi, keterbukaan, supremasi hukum dan hak asasi manusia. kemudian, setiap informasi publik harus dapat diperoleh setiap pemohon informasi publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.
Selanjutnya, kata dia, pelayanan informasi publik menggunakan prinsip-prinsip kesetaraan, rasional, tepat guna dan tepat sasaran. Kemudian, setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik. Ada juga, informasi publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.
“Asas yang terakhir, informasi publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan Undang-Undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan seksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya,” imbuhnya.
Pada kegiatan itu, Ibrahim Suanda turut melibatkan Plt Kepala Dinas Kominfo Parepare, Amarun Agung Hamka guna menjelaskan Perda itu lebih teknis.
Di kegiatan itu, telah menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang hadir wajib menggunakan mencuci tangan, menggunakan masker hingga dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan. Kursi sudah diatur berjarak.(*)
Editor : Mulyadi Ma’ruf