PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Badan Keuangan Daerah Pemkot Parepare, berjanji akan segera membayar utang Pemkot, yang mencapai Rp110 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Badan Keuangan Daerah, Nasarong saat ditemui PIJAR, Selasa 2/5.
Utang itu terbagi dalam sejumlah proyek fisik pada pelbagai SKPD. Diantaranya utang RS senilai Rp25 miliar, sejumlah proyek pengadaan di Dinas Pendidikan senilai Rp2,4 miliar.
“Ini kita sudah sampaikan pada rapat pembahasan anggaran di DPRD, beberapa waktu lalu. Pemkot akan segera bayar. Lagipula rekanan juga belum tagih,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekertaris Badan Keuangan Daerah Djamaluddin Ahmad juga menyampaikan penjelasan yang sama. “Utang itu kewajiban. Soal kapan dibayar, tentu tidak bisa sekarang. APBD 2017 sudah ditetapkan baru kemudian utang ini muncul,” jelas mantan Kabag Keuangan itu.
Lalu bagaimana Pemkot akan membayar utang tersebut? Dia menjelaskan, Pemkot bakal menginventarisir semua kegiatan yang tersangkut utang Lengkap dengan syarat dokumennya, untuk dicatat sebagai utang. Lalu kemudian dimasukkan dalam rancangan APBD perubahan 2017.
Menurutnya, pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan rekonsiliasi semua kegiatan DAK fisik 2016. Dia optimis, pusat akan mengucurkan anggaran sisa DAK tambahan Rp75 miliar. “Olehnya itu kami agar semua pihak bersabar,” tutupnya. (con/ris)