PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Perusahaan Air Minum Daerah (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus berupaya menjadi perusaahan yang modern. Salah satunya dengan melaksanakan One Day Training Smart Grid Water Manajemen (SGWM) di meeting room Kantor PAM Tirta, Jumat (12/5/2023).
Muhammad Merian Affandi, Technical Consultan Bima Sakti menjelaskan SGWM merupakan ekosistem manajerial pelayanan maupun teknis produksi dari hulu ke hilir dengan penerapan sistem berbasis Internet of Things (iot).
“SGWM merupakan system operasional tata kelola manajemen air berbasis tehnologi mencakup teknis dari proses produksi hingga ke pelanggan dan memudahkan pengendalian melalui sistem informasi yang valid,” jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa kelebihan SGWM ini dapat melalukan perhitungan NRW (kehilangan air) lebih cepat dan real time, realtime water balance monitoring, meningkatkan aspek layanan, perhitungan cast benefit produksi air dan membantu idle capacity.
“Sederhananya selama ini, info kebocoran melalui aduan masyarakat, SGWM secara berkala setiap 30 menit akan mengirim data, termasuk jika terjadi kebocoran, selain itu kita bisa mengetahui secara akurat profil konsumsi air pelanggan,” ujarnya.
Sementara Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong mengatakan perubahan sistem digitalisasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan bermuara pada kepuasan pelanggan dan efisiensi.
“Sistem (SGWM) ini mencakup masa produksi, distribusi dan keberlangsungan ketersediaan air. Tentu muaranya kepuasan pelanggan dan akurasi data konsumsi pelanggan, sehingga perusahaan dapat melakukan efisiensi,” kata AFJ akronim Andi Firdaus Djollong.
Lebih lanjut, ke depan PAM Tirta Karajae akan melakukan asesment dengan pihak Bima Sakti sebagai operator penyedia aplikasi untuk menerapkan SGWM pada satu wilayah District Meter Area (DMA) untuk dijadikan kawasan percontohan. (*)
Reporter : Wahyuddin