SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau hamparan lahan integrated farming seluas sekira 400 hektar dan memantau progres kawasan korporasi peternakan ayam petelur terintegrasi di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sabtu (5/2/2022).
Mentan SYL ingin dan mensupport lokasi integrated farming itu lengkap dari hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan lahan untuk pakan, pengolahan pakan, peternakan ayam hingga pabrik. Karena itu
di kawasan korporasi peternakan ayam petelur terintegrasi itu akan dibangun 4 pabrik, yakni feed mill, rumah potong hewan unggas, pengolahan daging unggas dan pabrik tepung telur.
Sehingga SYL berharap, lokasi integrated farming tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Mentan mengatakan untuk mendatangkan Presiden bukanlah hal mudah, namun, pada saat SYL melapor, presiden menyebut akan datang langsung untuk meresmikan.
Kedatangan SYL kembali ke lokasi integrated farming itu untuk memantau dan memastikan kesiapan lokasi dan hasil pantauannya itulah yang nantinya akan dilaporkan ke Presiden.
“Hari ini saya ke sini karena beliau (Presiden) katakan saat kunjungan ke Danau Toba bahwa Bapak Presiden akan ke Makassar dan Toraja, tapi intinya Bapak Presiden akan ke Sidrap,” kata Mentan yang didampingi Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, Dirjen Peternakan dan Keswan, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.
Karena itu, SYL ingin persiapan di lokasi yang rencananya akan dikunjungi presiden nantinya lebih sempurna.
“Mudah-mudahan saja, kita berdoa bapak Presiden bisa ke sini (Sidrap), kemarin batal ke sini, salah satunya takut kerumunan massa,” katanya.
Mentan juga mengatakan, jika nantinya Presiden ke Sidrap itu merupakan jalan dari tuhan, karena tidak gampang mendatangkan presiden.
“508 Bupati dan 34 Gubernur se Indonesia minta-minta agar Bapak Presiden bisa datang ke wilayah mereka, berarti Sidrap itu memang pilihan, karena apa yang ada di sini (Sidrap) sangat layak untuk di lihat Presiden,” kata SYL. (mt)