PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Mahasiswa di Kota Parepare melakukan aksi. Aksi yang dimulai sejak pagi hari itu, kini berpusat di Depan Kantor DPRD Kota Parepare.
Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia Kota Parepare itu tiba di Kantor DPRD Parepare dengan berjalan kaki. Dipimpin oleh mobil pick up yang telah dimodifikasi dengan pengeras suara.
Di depan kantor DPRD, Petugas kepolisian dari Polres Parepare sudah berjaga. Bahkan, pagar berduri juga sudah disediakan. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Setibanya ratusan Mahasiswa di depan Kantor DPRD Parepare, mereka terlihat berorasi secara bergantian. Menyuarakan sejumlah tuntutannya. Yakni, meminta Stabilkan harga bahan pokok di Kota Parepare. Selain itu mereka juga menyuarakan pulihkan ekonomi nasional, tolak penundaan pemilu dan presiden 3 periode, tolak kenaikan PPN 11%, tolak kenaikan BBM dan usut tuntas mafia minyak.
Berselang beberapa saat, sejumlah mahasiswa terlihat membawa ban mobil bekas di tengah Jalan Jendral Sudirman Kota Parepare. Lalu dibakar.
Bak gayung bersambut, sejumlah mahasiswa pun langsung mengambil posisi untuk melakukan aksi teatrikal. Mereka memperlihatkan adegan warga yang memohon kepada pejabat. Namun pejabatnya hanya tertawa dan tidak menghiraukan rakyat. Begitulah cara meraka menyampaikan di depan Kantor DPRD Kota Parepare.
Sebagai informasi, para mahasiswa itu tiba di kantor DPRD sekira pukul 16.00 WITA. Ba’da Asar. Hingga kini mereka masih berorasi. Meneriakkan tuntutannya.
Saat ini, sudah ada sejumlah perwakilan mahasiswa yang masuk ke dalam Kantor DPRD Parepare. Bertemu dengan sejumlah Pimpinan DPRD.(*)
Editor : Mulyadi Ma’ruf