PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Menteri Pertanian Kabinet Kerja periode 2014-2019 Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaeman, M.P hadir di Kampus Hijau Tosca, IAIN Parepare.
Ia hadir sebagai narasumber pada hari ke empat pelaksanaan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang digelar di Auditorium IAIN Parepare, Kamis, (25/8/2022).
Di hadapan ribuan Mahasiswa Baru (Maba) yang memadati Auditorium, Amran Sulaeman menguraikan pesan dan kisah inspiratif untuk mahasiswa baru sebagai jalan meraih sukses di masa depan.
Menurut pria kelahiran Bone tersebut, tidak ada yang tidak bisa dalam hidup, sembari memaparkan catatan-catatan pengalamannya membangun sukses yang berasal dari keluarga sederhana tetapi tetap dapat menjadi menteri.
Paparan materinya yang dikemas dalam bentuk dialog membuat para mahasiswa sangat antusias dan menyambutnya dengan tepuk tangan.
Anda ingin sukses? Tanya Amran pada mahasiswa baru disela paparan materinya yang dijawab kompak mahasiswa baru “mau”.
“Bila ingin sukses, habiskan air mata Anda sekarang sampai sukses 10 tahun ke depan. Kalau tidak, maka 10 tahun ke depan Anda akan menangis karena menyesal. Jadi kalian bisa pilih, keluarkan air mata perjuangan atau keluarkan air mata penyesalan,” jawabnya membakar semangat mahasiswa baru.
“Semua yang ada hadir di ruangan ini memiliki potensi mengubah dunia, ilmu dasarnya jangan meminta biaya sama orangtua. Buka usaha kecil-kecilan, bukan suksesnya yang paling penting namun prosesnya yang membentuk menjadi pribadi kalian menjadi tangguh. Jangan takut dihina, sebab dua guru terbaik yang membuat kita sukses yakni orang yang menyanjung dan orang yang menghina kita. Berubah, jadilah mahasiswa jujur, disiplin, beradab. Change the mindset, and change the world,” tegas Amran yang lagi-lagi disambut tepuk tangan antusias seluruh mahasiswa baru.
Owner perusahaan Tiran Group ini, pada akhir sesi menyampaikan terima kasihnya kepada Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag dan jajarannya yang juga hadir mendampinginya pada kegiatan tersebut.
“Kepada Bapak Rektor dan jajarannya saya mengucapkan terima kasih telah mengundang saya beribadah di sini. Saya senang dan semoga diundang lagi, saya bersedia hadir walau tidak dibayar,” urainya tersenyum.
Menutup materinya, Amran mengajak beberapa mahasiswa baru yang berstatus anak yatim ke panggung dan memberikan beasiswa serta mengajak melakukan swa foto (nhk/alf)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna