MAKASSAR, PIJARNEWS — Hanun, balita 18 bulan diculik di rumahnya di Jalan Raya Pendidikan Blok FII/12. Sementara tantenya, Eti (27) disekap di dalam rumah.
Kejadian terjadi Selasa , 9 Januari, sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut tetangga depan rumah korban yang juga sepupu dari ibu balita yang diculik, Muhlis bahwa saat itu ia melihat sebuah mobil berwarna hitam masuk ke halaman rumah korban. Seorang perempuan turun dari mobil lalu membuka pagar rumah.
“Saya lihat mobil hitam antara avanza atau xenia. Pelaku dua laki-laki satu perempuan,” ungkap Muhlis kepada Pijarnews.com ditemui di depan rumahnya.
Muhlis mengira, yang datang adalah kerabat atau teman sepupunya. Beberapa saat kemudian, saat itu Muhlis yang sedang berada dikonter handphonenya tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah.
Lalu Eti kemudian keluar pagar dalam keadaan tangan terborgol, dengan mulut bekas tertutup lakban.
“Pengakuannya mulutnya dilakban, dan kakinya diikat sarung. tangannya masih terborgol saat keluar. Saat keluar katanya ada cewek bantu buka lakban hitam di mulutnya, ” tutur pria berjenggot putih ini.
Selain itu, kata Muhlis pengakuan lain Eti, pintu depan dikunci oleh pelaku sementara pintu belakang atau samping tidak dikunci. (ang/asw)