PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Guna melengkapi data-data yang sebelumnya telah diajukan untuk peningkatan akreditasi program studi, Tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melakukan asesmen Program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Kegiatan yang berlangsung dua hari mulai Kamis-Jumat (10-11/12/2020) tersebut melibatkan tim asesor terdiri dari Dr Syamsurizal dan Dr Ir Adi Rahwanto. Asesmen kali ini dilakukan via online, sementara tim akreditasi mengikuti asesmen di gedung Zona Akreditasi IAIN Parepare.
Rektor IAIN Parepare Dr Ahmad Sultra Rustan yang membuka kegiatan dengan disaksikan secara offline maupun online oleh para wakil Rektor dan jajaran pejabat fakultas dan unit-unit di kampus menjelaskan sekilas sejarah IAIN Parepare.
Sebelumnya, kata Rektor, IAIN Parepare adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Parepare, dan pada 2018 bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri Parepare. “Cikal bakal Institut Agama Islam Negeri Parepare ini adalah kelas jauh dari Insttitut Agama Islan Negeri Alauddin yang berdiri sejak tahun 1967 dan perubahan bentuk menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam negeri Parepare itu pada tahun 1997,” jelasnya.
Akreditasi institusi yang dimiliki IAIN Parepare lanjutnya, adalah B dan IAIN Parepare memiliki visi Akulturasi Budaya dan Islam.
“Untuk mencapai tujuan, kami memiliki tagline malebbi warekkadanna male’bi ampena yang artinya santun dalam bertutur dan sopan dalam berperilaku,” ucapnya yang juga mendukung moderasi agama.
Ahmad Sultra berharap agar tim asesor dapat memberikan masukan-masukan untuk pengembangan IAIN Parepare yang lebih baik lagi. Serta asesmen prodi Tadris IPA kali ini dapat memperoleh nilai maksimal sesuai dengan kinerja dari Prodi.
Sementara salah satu tim asesor, Dr Syamsurizal mengungkapkan penilaian akan dilakukan mulai dari mahasiswa, dosen maupun kurikulum. “Kurikulum yang harus dievaluasi dengan melibatkan stakeholder internal dan eksternal serta yang membidangi. Kami ingin mendapatkan masukan-masukan informasi,” ucap Syamsurizal via zoom meeting.