BANTAENG, PIJARNEWS.COM — Empat rumah warga di Bantaeng, Sulawesi Selatan hanyut terbawa arus banjir, Jumat (12/6/2020).
Kasat Sabhara Polres Bantaeng, AKP Syamsul membenarkan peristiwa banjir tersebut. “
“Iya, airnya ada yang setinggi 3 meter. Itu di wilayah Kayangan, Banteng Kota, memang di situ yang paling parah,” ujar Kasat Sabhara Polres Bantaeng, AKP Syamsul, seperti dikutip detik.com, Jumat (12/6/2020).
AKP Syamsul telah turun langsung ke sejumlah lokasi terdampak banjir. Dia menyebut banjir mulai merendam tiga kecamatan seperti Ibu Kota Bantaeng, Bissapu dan Sinoa, sekira pukul 18.00 Wita.
“Tadi sore itu cuaca masih bagus, tidak hujan. Mulai hujan deras jelang magrib, dan sekitar pukul 18.00 Wita, ya pas magrib, air tiba-tiba tinggi,” katanya.
Sementara seorang warga lingkungan Sasaya, Kecamatan Bissapu, Syam (33) mengatakan banjir membuat sejumlah unit rumah di sekitar kediamannya hanyut terbawa arus.
“Kalau di sini ada 4 rumah hanyut, tidak jauh dari rumah posisinya, karena rumah tetangga itu,” katanya saat dimintai konfirmasi terpisah.
Syam mengutarakan sejumlah petugas SAR gabungan telah terlihat di wilayahnya. Namun saat ini, ia dan sejumlah warga masih terus bertahan di rumah masing-masing. (*)
Sumber: detik.com
Editor: Alfiansyah Anwar