PALOPO, PIJARNEWS.COM — Banjir masih menggenangi tiga kelurahan di Kota Palopo, Kamis 23 Februari. Banjir itu akibat dari hujan deras semalaman. Ketinggian air mencapai satu meter.
Banjir merendam pemukiman, persawahan dan jalanan. Akibatnya tiga kelurahan itu terisolir karena tidak bisa dilalui kendaraan apapun kecuali rakit. Warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman.
Hingga Kamis sore, air sudah mulai surut di 2 kelurahan yakni Kelurahan Jaya dan Kelurahan Maroangin. Namun banjir meluas menggenang di Kelurahan Pentojangan, bahkan air menyeberang ke Kelurahan Salubattang.
Selain merendam permukiman warga dan akses jalan, banjir tersebut juga merusak puluhan hektar pertanian dan perkebunan jagung milik warga. Warga terancam mengalami gagal panen.
Pemerintah kecamatan dan BPBD Palopo belum juga melakukan tindakan terhadap warga korban bencana banjir. Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan makanan dan air bersih. (ran/ris)