PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Banjir yang merendam puluhan rumah di Lumpue, Parepare, berangsur surut, Minggu (12/11/2020). Menyusul hujan yang turun selama dua hari kini intensitasnya sudah rendah. Bahkan sejak sore hari, hujan sudah reda. Jika sebelumnya ketinggian air di permukiman mencapai satu meter, kini turun hingga 50 sentimeter.
Seperti pantauan Pijarnews.com di Jalan Abdul Jalil, Kelurahan Lumpue, Kota Parepare. Air yang merendam permukiman warga yang sebelumnya mencapai satu meter kini berangsur surut hingga 50 sentimeter. Tak ada pengungsian di lokasi ini. Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Sebab umumnya, warga memiliki rumah panggung yang terbuat dari kayu. Lokasi ini merupakan langganan banjir setiap tahun.
Selain hujan deras, banjir juga terjadi akibat saluran drainase yang tidak berfungsi normal. Bahkan, saluran drainase di wilayah ini ada yang tertutup batang pohon besar sehingga menghambat laju air hujan menuju ke laut.
Warga berharap, pemerintah kota Parepare memperbaiki saluran drainase di wilayah Lumpue.
Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Syamsu Alam berjanji akan menyampaikan aspirasi warga. Rahmat malah mengaku DPRD Parepare sudah menganggarkan perbaikan saluran drainase di Lumpue senilai Rp3 miliar. Hanya saja, pengerjaannya belum dilakukan. (*)
Reporter: Alfiansyah Anwar
Editor: Dian Muhtadiah Hamna