* Grand Opening dengan Penghijauan
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra akan resmi beroperasi di Parepare, meramaikan persaingan dengan 13 bank lainnya yang sudah lebih dahulu eksis.
Hasamitra menggelar grand opening Kantor Cabang Parepare, Rabu 27/9. Kantor Bank Hasamitra, terletak di Jalan Bau Massepe, tepat disamping Bank BPD Sulsel.
Pada acara peresmian itu, dijadwalkan hadir Walikota Parepare Taufan Pawe. Selain itu, pihak bank bakal menyediakan 100 bibit pohon untuk penghijauan, yang rencanaya diserahkan kepada Pemkot bertepatan pada grand opening.
“Ini sebagai simbol mulai tumbuhnya Bank Hasamitra di Parepare, serta sebagai wujud kecintaan kepada lingkungan di kota ini,” jelas Kepala Seksi Kredit, Taufik, Selasa 26/9.
Sementara, jelang grand opening puluhan warga telah resmi menjadi nasabah. Pantauan PIJAR, aktivitas bank sudah mulai berjalan. “Hari ini ada 20-an yang bertransaksi. Ada yang membuka tabungan, ada pula yang menjajaki kredit,” imbuhnya.
Bank Hasamitra Parepare adalah kantor cabang kelima. Bank yang sudah 20 tahun berdiri itu, pertama kali membuka cabang di Makassar, menyusul Gowa, Bone, dan Palopo. Harapannya, ada pemerataan pasar di Sulsel dengan dibukanya cabang ini.
* Andalkan Kecepatan Layanan
Item dan jenis pelayanan di Hasamitra, hampir tidak ada bedanya dengan bank konvensional lainnya. Tabungan, deposito dan kredit. Namun, bank ini mengklaim unggul pada kecepatan dan kualitas layanan yang jauh lebih baik.
“Contohnya, seperti proses kredit dan tabungan kalau bisa dipercepat. Misalkan pengajuan kredit, kalau di bank lain prosesnya sampai 3 hari. Disini hanya satu hari saja,” jelas Pimpinan Cabang Bank Hasamitra Rahmat Sahabuddin.
Pada suku bunga juga, sambung Rahmat, ia mengklaim bakal bersaing dengan bank lainnya. “Kita kompetitif. Tinggal masyarakat mau pilih yang mana. Intinya kita berbeda dari segi pelayanan, kita bisa lebih cepat,” imbuhnya.
Kepala Seksi Operasional Bank Hasamitra, Dian Mayasari menambahkan, layanan perbankan yang akan ditawarkan pada awal operasi akan menyasar para PNS atau TNI/Polri. Mereka mengandalkan program kredit serba guna, tetapi tidak menutup kemungkinan akan melayani pinjaman kredit usaha.
Dia menyebut dapat memberikan pinjaman kepada debitur dengan jumlah maksimal mencapai Rp300 juta. “Tergantung outstanding debitur yang kita analisa,” pungkasnya. (mul-amr-arb/ris)