Itu terlihat saat salah seorang personil TNI menegur salah satu mobil ambulans yang tidak berpenumpang.
Diduga kemacetan juga diakibatkan pengalihan jalan alternatif menuju titik lokasi bencana banjir karena terdapat pengerjaan pipa air.
Salah seorang relawan pembawa bantuan, Yusril menerangkan bahwa kemacetan dirasakan sejak, Sabtu (18/7/2020) lalu, saat ia berangkat bersama rombongan.
“Dari kemarin kami sampai dan pembawa bantuan dari berbagai daerah terus berdatangan sehingga macet,” ungkap Yusril salah satu anggota Kokam Pinrang.
Namun ia tetap optimis melewati tantangan itu untuk mengantarkan donasi warga Pinrang yang merupakan amanah baginya. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor : Alfiansyah Anwar