PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Perahu Wisata milik Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Pemkot Parepare mengalami kerusakan cukup parah. Lambung perahu senilai Rp200 juta itu diduga robek dihantam kayu saat banjir di Sungai Karajae, beberapa hari yang lalu.
“Kemungkinan kena kayu yang hanyut bersama banjir. Selain lambung, jangkar dan talinya juga,” jelas Kabid Destinasi DKOP Parepare Rakhmat Hasanuddin, Kamis, 21/12.
Untungnya, mereka bisa menyelamatkan mesin dari kerusakan. Namun perahu itu tidak bisa dievakuasi dari sungai yang meluap ditengah cuaca buruk.
Masalahnya, DKOP tidak punya anggaran perbaikan untuk tahun ini. Karena itu, mereka terpaksa pakai dana dari Juara Lomba Inovasi tingkat SKPD beberapa waktu lalu. “Anggarannya Rp5 juta,” ujarnya.
Perahu Wisata yang sempat jadi polemik itu kini sementara diperbaiki. Galangan kecil dibuat dari kayu ulin. DKOP juga membeli jangkar, tali dan lem khusus viber. (mul/ris)