MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Kanwil Kemenkumham Sulsel bersama Imigrasi Parepare menemukan 5 jenis obat anti stress atau obat penenang saat mengamankan Imigran Iran Ramin Poorbihamta.
Ramin Poorbihamta diamankan di Pangkep kurang dari 24 jam setelah melarikan diri saat kebakaran Ruang Detensi Imigrasi Parepare. Ia yang didetensi di Kanim Parepare karena sebagai pengungsi dimana masa berlaku kartu pengenalnya habis, tanggal 04 Januari 2021.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida, mengatakan, sesuai Peraturan Presiden No.125/2016 tentang Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN). Instansi imigrasi yang menangani pengungsi adalah Rudenim.
“Selain mengamankan RP, Tim juga mengamankan Naseer Ghanbari Damirchi (NGD, 44 tahun), WN Iran pemegang kartu pengungsi,” kata Dodi.
Kedua pengungsi itu diamankan oleh Kanim Parepare untuk pemeriksaan lebih lanjut sedangkan terkait dengan kebakaran Rudenim yang diduga dilakukan oleh RP, Kanim Parepare telah berkordinasi dengan Polres Parepare, untuk tindak lanjutnya.
Menurut Dodi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan International Organzation for Migration (IOM) Makassar karena kondisi kejiwaan RP ini telah menjadi perhatian IOM.
Untuk pertimbangan kondisi kejiwaan dan guna memudahkan pemantauan kesehatan jiwa oleh tenaga medis IOM Makasar, para deteni itu dipindahkan pada Minggu dini hari (30/05/2021) ke Rudenim Makassar di Gowa. (rls/msb)