MAKASSAR, PIJARNEWS.COM--Ada yang unik dan baru pada pelaksanaan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BRILian yang diadakan oleh Regional Official BRI Makassar di Pelataran Halaman Kantor BRI pada Jumat (26/5/2023).
Biasanya transaksi dilakukan secara tunai, namun itu tidak berlaku pada bazar tersebut. Semua warga maupun pelaku usaha diwajibkan mengunakan Qris saat bertransaksi.
Regional CEO BRI, Rahman Arief mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendorong UMKM naik kelas.
Namun sambungnya, bazar tersebut juga bermaksud memaksimalkan pengguna pembayaran digital pada tiap transaksi jual beli produk dengan menggunakan Qris.
“Jadi kegiatan ini sebagai upaya mendorong UMKM di Sulsel naik kelas dan pengguna metode pembayaran digital dengan Qris,” ujarnya.
Ia juga mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan dan akan rutin dilakukan selama dua bulan sekali.
“Sebenarnya sebelum Covid kita rutin lakukan tiap tahun, tapi setelah Covid ini kita coba dua bulan sekali di kantor-kantor BRI,” tuturnya.
Sementara itu salah satu pelaku UMKM yang hadir, Nurul Mukhlisa mengaku, pengunaan Qris sangat memudahkan dan membantu proses transaksi.
Selain itu kata dia, penggunanya juga aman sebab pembeli tidak mesti membawa uang tunai untuk membayar.
“Lebih aman karena kalau tidak bawa uang bisa pake Qris, membantu sekali bagi kami ini,” ungkap pemilik usaha Songkolo Begadang itu.
Pantauan Pijarnews.com tiap tenan UMKM telah disiapkan papan Qris sehingga warga pembeli langsung bisa membayar dengan metode digital. (*)
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin