ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Wabah Coronavirus Diseases-19 (Covid-19) menjadi berkah tersendiri bagi para penjahit amatir, utamanya yang hobi dan membuka usaha menjahit rumahan.
Wabah yang berhasil membuat panik orang untuk membeli apapun, termasuk masker hingga masker pun hilang diperedaran. Kalaupun ada, harganya mahal.
Pimpinan Baznas Enrekang, Baharuddin mengungkapkan, ini peluang untuk ikut memproduksi masker secara lokal dengan memberdayakan penjahit lokal.
“Insya Allah kita coba order ke penjahit lokal. Ini sisi lain dari bentuk perhatian Baznas Enrekang terhadap Kelompok Usaha Kecil di Enrekang,” kata Baharuddin.
Ketua tim Covid-19 Baznas Enrekang ini juga menambahkan, dibalik setiap kejadian, Insya Allah selalu ada hikmah yang bisa kita jadikan pelajaran.
“Inilah hikmah baiknya Corona, ada yang dirugikan ada yang diuntungkan, mungkin ini berkah buat penjahit khususnya di Kabupaten Enrekang. Oleh karenanya, kita order ke penjahit 6.000 lembar dengan harga Rp5000 per lembarnya,” tambah Baharuddin.
Produksi masker atau penutup hidung dan mulut buatan penjahit ini laku keras. Para penjahit tidak hanya menjual secara langsung, tetapi ada pula yang mengumpulkannya ke pengepul lalu dikirim ke pembeli. (*)
Reporter : Armin
Editor : Alfiansyah Anwar