PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah peredaran narkoba dengan urutan ke tujuh di Indonesia di tahun 2017. Hal tersebut dilihat dari banyaknya penangkapan dan banyaknya barang yang masuk di wilayah Sulawesi Selatan jika dibanding wilayah lain.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian dan pihak terkait lainya dalam memberantas barang haram itu. Upaya yang dilakukan diantaranya, pemasangan spanduk-spanduk, sosialisasi ke sekolah-sekolah dan tindakan represif melalui penangkapan-penangkapan.
Sementara korban narkotika semakin marak, mengancam semua orang, tidak hanya dilihat dari usia, seperti orang dewasa, remaja tapi juga mengancam anak-anak. Sehingga orang tua harus waspada terhadap anak-anak mereka.
Dirnarkoba Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hermawan saat ditemui Pijarnews pada acara pemusnahan narkotika jenis Shabu seberat 7 Kilogram di halaman Polres Parepare, Rabu 7 November 2018 menyampaikan, ada beberapa ciri-ciri dari dampak narkoba pada anak.
“Untuk orang tua ada beberapa ciri-ciri narkoba pada anak, bisa dilihat dari tingkah laku anak seperti suka melawan, Ia akan terlihat tidak normal, kemudian sering kehilangan uang di rumah, paket narkoba sekarang mulai Rp10.000 sudah ada sehingga semakin minggu bisa dilihat peningkatan penggunaannya, jadi tolong awasi anak-anaknya,” tandas Hermawan Rabu, 7 November 2018.
Ciri fisik yang lain lanjut Hermawan, adalah bisa dilihat dari tanganya dingin, kemudian sering tidak tidur dari malam sampai pagi karena memang efek dari narkoba adalah tidak bisa tidur.
“Maka pada saat itu ketika dia sedang berusaha tidur coba di pegang tangannya, kalau tangannya dingin berarti ada kemungkinan dia mengkonsumsi karena orang yang tidur itu pasti tangannya hangat,” ujarnya.
Reporter: Hamdan
Editor: Abdillah.Ms