PINRANG, PIJARNEWS.COM – Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan sekelompok masyarakat menandu jenazah menggunakan sarung yang dikaitkan ke sebuah bambu berukuran panjang sekitar 2 meter.
Dari informasi yang dihimpun Pijarnews.com, video itu diambil warga di Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/3/2023) pagi.
Ammang warga yang berada dilokasi tersebut mengungkapkan, warga yang meninggal ditandu itu bernama Caria (P) berusia sekitar 50 tahun.
Kata Ammang, Caria diketahui merupakan warga di Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang. Sebuah desa di Kabupaten Pinrang yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang .
“Meninggal di RS Umum Massenrempulu Enrekang. Dijemput di Desa Tallu Bamba (Jalikko), kemudian dibawa ke Dusun Paleleng ditandu,” kata Ammang.
Ia menambahkan, jenezah itu ditandu dengan alasan akses kendaraan roda empat untuk masuk ke Paleleng melalui Desa Tallu Bamba tidak bisa dilalui, sebab jembatan penghubung kedua desa yang ada di Desa Tallu Bamba hanya bisa dilalui roda dua saja.
Menurut Ammang, Desa Tallu Bamba merupakan wilayah Enrekang perbatasan dengan Pinrang.
“Sempat ditinjau tahun lalu oleh pemerintah Kabupaten Pinrang, tapi dari penyampaian Pemda itu masuk wilayah Enrekang,” ungkapnya.
Tapi, kata dia, akses jalan itu sering dilalui masyarakat Paleleng untuk keluarkan hasil pertanian dan berobat ke RS Enrekang dan lain-lain. (why)