PINRANG, PIJARNEWS.COM— Dua kali daftar Polwan tidak pernah lolos, Sari Apriliawati tak pernah putus asa mengejar cita citanya.
Anak penjual gorengan tahu isi ini akhirnya lulus di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor Bandung, Kamis (31/10/19) setelah berjuang meyisihkan ribuan pendaftar.
Sari merupakan anak pertama dari lima bersaudara dan ayahnya bernama Sahid dan ibunya bernama Sitti. Keduanya sehari-hari menjual gorengan tahu isi di depan pasar sentral Pinrang sore hingga malam hari.
Sari Apriliawati (18) merupakan lulusan SMAN 1 Pinrang, kerap kali juga membantu ayahnya berjualan gorengan tahu isi dan mengurus adik-adiknya.
“Saya bersyukur bisa lulus di IPDN, kelak dapat meringankan beban keluarga jika sudah selesai sekolah di IPDN,” ungkapnya saat dihubungi via seluler.
Menurut Sahid, anaknya mendaftar ke IPDN berjuang sendiri hingga lolos. Sebagai orang tua, tentu dia merasa bangga. (*)
Reporter: Fauzan Mahmud
Editor: Dian Muhtadiah Hamna