PINRANG, PIJARNEWS.COM–Abon ikan cakalang yang disingkat Bonca mengantar siswa SMAN 3 Pinrang, Wahuni Bakri Pallullu dan Ahmad Musyarraf lolos ke tingkat nasional pada ajang lomba Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Nasional (FIKSI) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
Meskipun dalam kondisi pandemik Covid-19 tidak menyurutkan siswa yang berlokasi 12 kilometer bagian barat kota Pinrang itu untuk berkarya.
Bahkan inovasi dalam berwirausaha diikutkan dalam lomba yang digelar rutin oleh Kemendikbud yang biasa disebut FIKSI setara dengan lomba lainnya seperti FL2SN, OSN, O2SN serta berbagai lomba tingkat nasional lainnya.
Prestasi awal ditunjukkan Ahmad Musyarraf siswa kelas X yang keluar sebagai pemenang pertanyaan terbaik bincang prestasi Fiksi 2020 yang diumumkan resmi melalui sosmed puspresnas Kemendikbud.
“Ini awal yang baik karena sudah juara pada pertanyaan terbaik dan semoga siswa kami bisa menjuarai lomba FIKSI ini,” jelas Kurnia, pembimbing ekskul KIR SMAN 3 Pinrang, Selasa (15/9/2020).
“Karena pengumumannya ke final sudah ada, saat ini tim FIKSI SMAN 3 Pinrang melengkapi berbagai persyaratan yang di persyaratkan pada lomba tersebut,” tambah Kurnia.
Ketua tim Wahyuni menjelaskan jika usaha abon ikan cakalang tersebut diikutkan lomba dengan berbagai pertimbangan di antaranya Kecamatan Mattiro Sompe khususnya Kelurahan Langnga sekitar 21 persen penduduknya adalah nelayan sehingga mudah untuk mendapatkan bahan baku, serta ikang cakalang memiliki gizi yang cukup tinggi dan produksi tangkapan ikan jenis itu cukup melimpah.
“Produksi ikan cakalang cukup besar sehingga produksi tidak terhalangi oleh bahan baku dan model kami berbagai varian rasa,” jelas Wahyuni.
Kepala SMAN 3 Pinrang Abdul Wahid Nara, mendukung dan mengapresiasi siswanya yang lolos pada ajang bergengsi tersebut.
“Siswa kami lolos FIKSI pada bidang boga, dan tentu kami berharap bisa meraih medali emas,” jelas Wahid Nara yang juga ketua IGI Sulsel ini.
“Lolos ke tingkat nasional dan menyisihkan ratusan naskah lomba yang masuk merupakan kebanggaan tersendiri dan bisa mewakili Sulsel,” tutupnya. (*)
Reporter: Sucipto
Editor: Dian Muhtadiah Hamna