PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan sarjana baru saja resmi dikukuhkan di Aula STAIN Parepare, Rabu 5/7 lalu. Setiap dari mereka tentu punya kisah sendiri, mengenai keberhasilan menempuh dan menyelesaikan kuliah. Salah satunya, wisudawati bernama Megawati.
Kepada PIJAR, Mega -sapaannya- menyebut dirinya sempat tidak percaya sudah berhasil menjadi sarjana. Bukan tanpa alasan, Mega hanyalah putri dari seorang muazin kampung, jauh di Jampue sana. Untuk mendaftar kuliah-pun kala itu tidak sempat terfikirkan olehnya.
“Waktu itu ibu melarang kuliah. Alasannya klasik, soal biaya. Darimana bisa hidup ngekost di Parepare,” kata Mega.
Namun ayahnya meyakinkan Mega. Uang tabungan Rp600 ribu -mungkin uang terakhir yang dimiliki ayahnya saat itu- diberikan kepada Mega. “Bermodal berkah pemberian ayah, saya bisa daftar kuliah. Dapat beasiswa sampai selesai. Dan jadi sarjana dengan predikat pujian,” tuturnya.
Mega menyebut, dirinya menceritakan hal ini bukan untuk berbangga. Namun agar menjadi motivasi bagi mereka yang berputus asa memasuki bangku kuliah. “Selagi muda ayo kita kejar mimpi kita. Jangan mudah mengeluh, jangan putus harapan,” pesannya.
Mega menutup, kelak kisah kita masing-masing bisa diceritakan kembali ke anak-cucu. Tentang bagaimana berkah orangtua, perjuangan, dan bertawakkal kepada Allah bisa menjadi penolong hingga buah keberhasilan bisa dirasakan. (mp1)