PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Lima proposal penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah delegasi IAIN Parepare telah dipresentasikan pada forum Annual Conference on Research Proposal (ACRP) 2020 Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis), Kementerian Agama RI. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Diktis Kemenag RI di Hotel Horison Grand Serpong, Banten, 17-19 September 2019.
Proposal delegasi IAIN Parepare tersebut diantaranya dua proposal pada klaster Penelitian Kolaborasi Internasional (Tim Dr. Fikri, Dr. Rahmawati dan Dr. Andi Tenripadang; Tim Dr. Ramli), dua proposal pada klaster pengabdian kepada masyarakat inovatif berbasis moderasi agama (Tim Dr. M. Ali Rusdi dan Dr. Abu Bakar Juddah; Tim Dr Muhiddin dan M. Taufiq Pabbajah), dan satu proposal pada klaster Shortcourse Overseas Academic Writing Skill (Muhammad Haramain).
Adapun judul proposal yang lolos seleksi untuk presentasi dari IAIN Parepare yaitu:
1. Gender and Sexuality of Calabai, Calalai, and Bissu in Bugis Societies and Fulfilling Their Religious Right (Kolaborasi Internasional);
2. The Consistence of Law Enforcement and Culture On Halal Products in indonesia Towards industrial Revolution 4.0: Comparative The Halal Center Chulalongkorn University, Thailand (Kolaborasi Internasional);
3. Pembinaan Moderasi Beragama Berintegrasi Local Wisdom pada Masyarakat Kota Makassar dan Kota Parepare (Pengabdian Inovatif berbasis Moderasi);
4. Pengembangan Sistem informasi Masjid Melawan Hoax, Ujaran Kebencian dan Ketimpangan Sosial Berbasis Community Organizing di Kota Parepare Sulawesi Selatan (Pengabdian Inovatif berbasis Moderasi); dan
5. Towards Peaceful Da’wah: The Contestation of Da’wah Ethics in Triggering Religious Conflicts of Contemporary Indonesia (Academic Writing Skill).
Pada event ini, IAIN Parepare mendapat apresiasi dari beberapa kalangan pejabat Diktis. Di antaranya M. Aziz Hakim (mantan Kasi Pengabdian) yang menyatakan peningkatan luar biasa pada animo penelitian dan pengabdian di kalangan akademisi IAIN Parepare. Komentar apresiatif lainnya dikemukakan oleh Dr. Mahrus (Kasi Penelitian) yang menyatakan sangat mengapresiasi geliat dan semangat riset kalangan dosen IAIN Parepare. Dia menyebutkan bahwa delegasi IAIN Parepare adalah delegasi terbanyak akademisi kategori IAIN luar Jawa yang lolos ACRP.
Pada moment ACRP Diktis Kemenag RI yang dilaksanakan ketiga kalinya ini, ratusan akademisi-peneliti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia bersilaturahmi, sharing ide dan gagasan tentang tema riset berbasis tridarma perguruan tinggi.
Dari 2.957 proposal klaster pusat di litapdimas, tersaring 319 proposal yang lolos sebagai nominee. Para nominee selanjutnya mempresentasikan proposal mereka di hadapan masing-masing dua reviewer di setap klaster.
Tahapan seleksi proposal pada litapdimas yaitu validasi, similarity check, online review dan presentasi. Dari registerasi proposal berjumlah 2.957, tersaring menjadi 2014 (validasi), kemudian menjadi 921 (similarity), selanjutnya 319 (online review) yang diseleksi melalui presentasi.
Hasil seleksi akhir direncanakan akan diumumkan pada tanggal 30 September 2019.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof Kamaruddin Amin, dalam sambutannya mengapresiasi setinggi-tingginya semangat riset di PTKI.
Termasuk pada massif-nya publikasi 40 ribuan lebih artikel jurnal di website moraref. Harapannya bahwa ke depan, dari 8.362 proposal akumulatif PTKI yang diajukan di litapdimas (32 persen dari total dosen PTKI se-Indonesia) dapat meningkat di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, ia berpesan agar setiap publikasi diarahkan pada aspek monumental dan memiliki dampak, baik pada sitasi dan realitas masyarakat.
Lebih lanjut, Prof Arskal Salim, Direktur Diktis menyampaikan perkembangan riset dan publikasi PTKI.
Ia menyebutkan bahwa portal Moraref, www.moraref.kemenag.go.id, sebagai portal indeks jurnal di lingkungan PTKI memiliki 1.437 jurnal berbasis keislaman dan integrasi kelimuan, serta memiliki database 40.768 artikel hasil riset yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun secara gratis.
Pada ACRP ini pula diberikan penghargaan kepada PTKI yang memiliki kontribusi proposal penelitian terbanyak pada klaster pusat, diantaranya UIN Bandung (Kategori UIN – 383 proposal), IAIN Jember (kategori IAIN – 149 proposal), STAIN Bengkalis (Kategori STAIN – 44 proposal).
Sedangkan proposal terbanyak pada klaster di satker yaitu UIN Jakarta (105 proposal). Dan tak kalah menariknya, penghargaan dalam aspek publikasi diberikan pada IAIN SALATIGA sebagai PTKIN Terbaik Pengelola Jurnal Internasional yang dapat menembus the best Quartile 1 (Q1) di Scimago Journal Rank (SJR) untuk bidang religious studies (IJIMS).
Rektor IAIN Parepare memberikan dukungan penuh perjalanan dinas bagi para delegasi IAIN Parepare yang berkontestasi di ACRP.
Para delegasi sangat berterimakasih atas full support dari Rektor. Sebagaimana disebutkan oleh Dr. M. Ali Rusdi, mewakili tim yang lolos, menyatakan sangat berterimakasih dan bersemangat dengan kebijakan dan dukungan penuh dari Rektor.
Momentum presentasi ACRP 2020 oleh delegasi IAIN Parepare diharapkan dapat lolos seleksi tahap akhir. Di masa mendatang, diharapkan pula akan lebih banyak lagi akademisi-peneliti di lingkungan IAIN Parepare. (rls/dmh)