PAREPARE, PIJARNEWS.COM-– Pembukaan Festival Salo Karajae di Kota Parepare, mendapat respons luar biasa dari para elite tingkat Provinsi Sulawesi Selatan hingga nasional, Selasa (27/9/2022) malam.
Hadir Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi Kemeparekraf RI, Kurleni Ukar, mewakili Menparekraf RI, Sandiaga S Uno. Namun Sandiaga Uno secara virtual sebelumnya sudah mengucapkan selamat atas penyelenggara Festival Salo Karajae.
Sementara dari Pemprov Sulsel, hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Prof Muhammad Jufri mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Pak Wali Kota (Taufan Pawe) menghadirkan event luar biasa. Ini bisa menghadirkan wisatawan mancanegara. Saya berharap Festival Salo Karajae kembali masuk dalam KEN 2023,” kata Kurleni Ukar.
Tak hanya memuji Wali Kota Parepare, Staf Ahli Kemenparekraf RI itu juga memuji kinerja Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka. “Luar biasa Pak Hamka,” pujinya di awal sambutan.
Kepala Disbudpar Sulsel Prof Jufri menilai atraksi wisata bahari dikemas apik dan unik, membuat Festival Salo Karajae layak dicatat sebagai event nasional. Festival Salo Karajae pada tahun ini memang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf.
“Saya pun tidak yakin berada di Torangeng River Side (Parepare). Keindahan dengan memadukan unsur teknologi dan kreativitas yang kita saksikan ini wow, keren. Tepuk tangan dong semuanya untuk Kota Parepare,” seru Prof Jufri.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe pun mengaku bangga atas kesuksesan event bahari dan budaya di Kawasan Wisata Tonrangeng River Side, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare ini.
“Saya bangga dengan festival ini. Saya merasa tidak sedang di Parepare. Terima kasih Kepala DKOP (Hamka). Ini bukti Parepare sudah menjadi wajah terdepan di Sulawesi Selatan,” ungkap Taufan Pawe yang hadir bersama istri, Erna Rasyid Taufan.
Pembukaan Festival Salo Karajae memang terbilang spektakuler. Panggung terapung yang terbentang di atas Sungai (Salo) Karajae menguatkan kesan berbeda yang unik dan kreatif pada pembukaan festival.
Ribuan pengunjung dibuat berdecak kagum atas sensasi acara yang menyuguhkan atraksi wisata air, seperti “water projection mapping” (semburan air ke atas).
Pengunjung makin terbius dengan kehadiran artis ibukota kelahiran Brunei Darussalam, Jaz Hayat yang tampil melantunkan lagu berjudul “Kasmaran”. Jaz membuat para pengunjung euforia menikmati suguhan even nasional ini.
Festival Salo Karajae berlangsung mulai 27 September 2022 hingga 1 Oktober 2022. Parade lomba perahu hias antar SKPD dan BUMN di Parepare ikut menandai rangkaian pembukaan festival pada sore harinya. (adv)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna