PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Setelah bertahun-tahun menunggu akhirnya ruas Jalan Amal Bakti Kecamatan Soreang, sebagai jalur utama memasuki kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare kini sedang dalam perbaikan dan pelebaran, Senin, 9 Juli 2018.
Perbaikan tersebut dilakukan karena melihat kondisi jalan yang berlubang dan sempit. Dari keterangan yang didapatkan Pijarnews, panjang perbaikan jalan tersebut mencapai kurang lebih 430 meter. Diperkirakan perbaikan akan berakhir di bulan Agustus mendatang.
Nur Mubarak, mahasiswa Jurusan Dakwah dan Komunikasi IAIN Parepare sangat senang dengan perbaikan jalan tersebut. “Alhamdullillah bagus. Insya Allah akan sangat mendukung lancarnya perjalanan mahasiswa pada hari perkuliahan. Kemudian memberikan keuntungan juga kepada warga yang rumahnya berada di pinggir jalan karena tidak lagi dipadati kendaraan,” aktivis Mahasiswa Pecinta Alam (Mispala) IAIN Parepare.
Hal sama juga disampaikan oleh Basir, pemilik salah satu warung makan di daerah tersebut. “Alhamdulillah seharusnya memang harus diperbaiki karena merupakan pintu masuk kampus IAIN Parepare dan MAN 1 Parepare. Dari tahun ke tahun mahasiswa IAIN Parepare semakin ramai dan masing-masing memiliki kendaraan. Ketika mereka singgah untuk makan, kendaraan mereka memadati jalan sehingga jalan menjadi macet,” tandasnya.
“Saya sangat bersyukur, pada awalnya perbaikan jalan tersebut sudah diwacanakan sejak satu tahun lalu. Kemudian dijanji bulan tiga mau dikerja tapi pemborong masih sementara memperbaiki jalan yang dekat SMAN 3 Parepare. Tapi alhamdulillah sekarang sudah ada perbaikan,” jelas Muhammad Nur Hamid, Ketua RT 3, RW 2 Kelurahan Bukit harapan Kecamatan Soreang.
Ia juga menjelaskan bahwa dari hasil negosiasi dengan pihak proyek, perbaikan tersebut semula anggaran hanya khusus pengaspalan saja. Namun dengan melihat kondisi jalan tersebut lembab mengakibatkan air tergenang ketika musim hujan, akhirnya diusulkan untuk pembuatan saluran air dari anggaran pengaspalan tersebut.
“Luas jalan seharusnya 4,5 meter, tapi saya mengusulkan 4 meter saja dan lebihnya digunakan untuk pembuatan saluran air,” tutupnya. (*)
Reporter : Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna