PINRANG, PIJARNEWS.COM — Persoalan irigasi pertanian di kabupaten Pinrang, adalah salah satu masalah utama yang kerap dikeluhkan oleh sebahagian kalangan petani setempat. untuk itu, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Abdul Latif dan Usman Marham, mengangkat hal ini sebagai progaram utama, mana kala dirinya dipercaya untuk memimpin “Bumi Lasinrang” kedepan.
Bahkan masyarakat Kabupaten Pinrang, yang mayoritas berprofesi sebagai petani merasa, jika sektor pertanian bisa dimaksimalkan, maka dapat mengurangi tingkat angka pengangguran.
Basir, salah seorang tokoh masyarakat di Pinrang mengaku, sulitnya mendorong produksi hasil pertanian dikarenakan minimnya irigasi pertanian yang membuat sebagian besar sawah di kawasan itu kerap mengalami gagal panen. Akibatnya, banyak warga yang harus keluar daerah untuk mencari kerja, bahkan harus mencari kerja hingga ke luar negeri.
“Karena sawah juga adalah lapangan kerja. Kalau sawah kering, petani pasti jadi pengangguran,” kata H Basir
Menurutnya solusi terkecil untuk sektor pertanian adalah, pembuatan irigasi atau sumur bor yang dapat memberikan suplai air ke daerah persawahan di Kabupaten Pinrang.
Menjawab hal tersebut, Calon Wakil Bupati Pinrang, Usman Marham mengatakan, pada dasarnya Pinrang memiliki sumber air yang melimpah. Sisa bagaimana pemerintah mengatur sistem distribusi air agar aliran air bisa merata ke seluruh persawahaan yang ada di Kabupaten Pinrang
“Disinilah peran pemerintah. Bagaimana memberikan kepastian dan keteraturan, demi menjawab keluhan masyarakat saat ini,” Kata Usman Marham
Dia juga mengaku, pada dasarnya pasangan Abdul Latif-Usman Marham punya program yang melindungi petani dari gagal panen.
“Harapan kita adalah air yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa terdistribusi dengan baik. Dan kita juga tidak mau petani selalu gagal panen,” Ungkap Adik Kandung Menteri Sosial
Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, pasangan BERSALAM juga memiliki program untuk pembukaan lapangan kerja bagi pemuda dan kaum Ibu rumah tangga dengan usaha produktif
“Kami berharap ibu-ibu dan pemuda juga sudah punya penghasilan. Kami juga ingin agar orang-orang yang kita cintai yang berada di luar pinrang bisa kembali bersama-sama membangun Pinrang,” jelas dia. (rls/sps)