
“Saya baru pulang dari luar provinsi hadiri pernikahan ponakan. Usai acara, saya demam selama dua hari. Saat pulang ke Parepare, saya kembali demam dan sempat batuk-batuk. Nafsu makan berkurang. Istri saya juga sakit dan indera penciuman hilang,” kata FN
saat berbagi kisah kepada PIJARNEWS, Jumat (5/2/2021).
Mendapat gejala tersebut, FN ke dokter keluarga. Sang dokter menyarankan ke tenda screening RSUD-AM. “Saat kami berdua di periksa. Hasilnya, rapid antigen istri saya reaktif. Sedangkan hasil rapid antigen saya negatif, tapi rapid tesnya positif. Setelah itu kami dianjurkan swab,” ujar FN
Meski belum ada hasil swab karena baru dikirim ke laboratorium di Makassar, namun tenaga medis, lanjut FN, menyarankan untuk masuk ke ruang isolasi RSUD Andi Makkasau. Sebab petugas medis menilai kondisi fisik keduanya lemah.
“Saya bersama istri kemudian pulang ke rumah menyampaikan kepada keluarga. Termasuk anak kami yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka kami titip di rumah nenek dan kakeknya. Awalnya, anak kami yang bungsu meronta hendak ikut ke ruang isolasi rumah sakit, namun setelah diberi pengertian, akhirnya anak kami bersedia pulang ke rumah neneknya. Kami juga menyiapkan pakaian dan perlengkapan yang kami butuhkan saat berada di ruang isolasi rumah sakit,” ujar FN.
Setelah dirawat selama enam hari, kata FN, baru ada informasi dari nakes jika hasil swab positif. Tapi saat itu, kondisi kesehatan keduanya berangsur membaik usai dirawat intensif. Meski sebelumnya, istri FN sempat diinfus dan diberi bantuan oksigen karena Keadaan Umum (KU) sempat menurun. Ia kemudian diperiksa gula darahnya dan hasilnya normal.
“Usai dapat informasi bahwa kami positif Covid-19, keluarga kami di rumah pun langsung didatangi tim Satgas Covid-19 untuk melakukan swab,” ujar FN.
Dari enam anggota keluarga yang diswab, lanjut FN, empat orang diantaranya positif dan dua orang negatif hasil swabnya. “Mereka disarankan isolasi mandiri karena terkonfirmasi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka kemudian diberi obat dan vitamin. Setiap dua hari tim satgas memantau kesehatan keluarga kami,” kata FN yang mengaku selama ini disiplin melakukan protokol kesehatan 3M.