PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Inovasi Program Edukasi dan Layanan Administrasi Kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (Peduli PNS) yang diluncurkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Parepare, tak hanya memaksimalkan layanan bagi aparatur di lingkup Pemkot Parepare, tapi juga upaya meminimalisir terjadinya praktek percaloan.
Hal itu dikemukakan Sekretaris BKPSDM Parepare, Adriani Idrus, kemarin. Indikasi masih adanya oknum yang diduga memanfaatkan situasi ketika ada ASN yang hendak melakukan pengurusan berkas, menjadi salah satu pertimbangan diluncurkannya inovasi Peduli PNS.
“Kemudahan pelayanan berkas hingga tuntas menjadi tujuan utama kami. Seluruh aparatur, baik yang masih aktif maupun yang akan memasuki masa pensiun atau yang sudah pensiun, kita beri akses yang lebih mudah, sehingga tak ada cela lagi untuk oknum calo menjalankan aksinya” papar Adriani.
Adriani menambahkan, kemudahan layanan administrasi kepegawaian melalui sistem jemput bola, dengan mendatangi langsung ASN yang bersangkutan, juga menjadi solusi agar tak ada ruang gerak bagi oknum calo dalam menjalankan aksi praktek percaloannya.
Dampak inovasi Peduli PNS, tambah Adriani, terlihat dari tren jumlah PNS yang selama ini dimanfaatkan oknum calo dalam pengurusan administrasi kepegawaiannya. “Tren peningkatan indeks kepuasan aparatur terhadap layanan kepegawaian yang diberikan,” katanya.
Sementara Kabid Perencanaan, Pemberhentian dan Informasi Aparatur BKPSDM Parepare, Guntur Menca menjelaskan, cakupan layanan melalui inovasi Peduli PNS diantaranya, melayani kepengurusan pensiun mulai proses awal sampai dengan akhir yang berorientasi kepuasan ASN.
Selain itu, jelaa Guntur, juga fasilitasi pemberian pembekalan kepada para pensiunan agar tidak mengalami post power syndrome berupa pembekalan wirausaha pasca pensiun serta menumbuhkan jiwa kemandirian.
Inovasi Peduli PNS, tambah Guntur, saat ini berkembang menjadi layanan terpadu, menyusul kolaborasi yang intens dilakukan BKPSDM dengan SKPD lingkup pemkot Parepare. Utamanya terkait PNS yang tidak lagi produktif karena sakit, diusulkan untuk pensiun dini, agar diberhentikan dan PNS tersebut tetap mendapatkan hak – hak pensiunnya. Sehingga PNS tersebut tidak dirugikan.
“Inovasi Peduli PNS ini sendiri, telah di presentasikan di hadapabln tim penilai LAN RI di Makassar,” tandasnya.(Adv)
Editor : Mulyadi Ma’ruf