PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare disegel. Penyegelan dilakukan oleh petugas kebersihan yang hampir 9 bulan gajinya belum dibayarkan.
Pantauan PIJARNEWS.COM, pagar Kantor DLH Kota Parepare disegel menggunakan rantai besi. Dua motor pengangkut sampah juga terlihat memalang pagar. Satu motor dibagian dalam dan satu motor dibagian luar pagar.
Martinus Tanding, salah seorang petugas yang memblokade Kantor DLH mengatakan, aksi ini dilakukan karena sudah bosan dijanji terkait pembayaran gaji selama sembilan bulan. Ia bersama teman-temannya juga telah berulang kali mendatangi Kantor Wali Kota dan DPRD Kota Parepare, namun tidak menemukan titik terang.
Informasi yang diperoleh, 29 petugas kebersihan Kota Parepare yang belum menerima honor selama sembilan bulan. Honor setiap orang berkisar antara Rp1.200.000 hingga Rp1.300.000.
“Kami hanya mau menuntut hak kami pak. Tidak ada niat yang lain. Karena tidak ada sampai sekarang, maka terpaksa kami lakukan aksi ini,” jelas Martinus, Selasa (10/12/2019).
Sementara, PLT Kepala DLH Parepare, Samsuddin Taha sempat menemui petugas kebersihan yang memblokade kantor DLH. Saat dikonfirmasi atas kejadian itu ia mengatakan, pihaknya sudah berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Adanya kejadian itu, sambung Samsuddin, akan menimbulkan persoalan lain.
“Sebagai PLT, saya siap mempertanggungjawabkan. Aksi ini sudah di luar konteks. Saya tinggal menunggu petunjuk pimpinan. Kami juga sudah berusaha,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, puluhan petugas kebersihan masih memadati halaman pagar depan Kantor DLH Kota Parepare. Akibat penyegelan ini, puluhan mobil pengangkut sampah milik DLH Kota Parepare tidak beroperasi. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf