PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag., secara resmi membuka kegiatan perkampungan bahasa intern yang digelar Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) di Gedung Balai Seni dan Budaya IAIN Parepare, baru-baru ini.
“Alhamdulillah ini yang pertama kalinya sejak 12 tahun yang lalu saya berbicara lagi di depan mahasiswa Libam, dimana organisasi ini salah satu organisasi yang cukup saya andalkan,” ungkap Hannani saat memberikan sambutan.
Pada masa itu, Hannani masih menjabat sebagai Pembantu Ketua III bidang Kemahasiswaan. Libam menjadi organisasi yang diandalkan karena telah banyak melahirkan mahasiswa yang ikut pertukaran mahasiswa ke luar negeri.
Hannani juga mendorong mahasiswa setelah sarjana untuk melanjutkan pendidikannya bukan hanya di dalam negeri tetapi juga keluar negeri. “Mengingat peluang kerja semakin terbuka lebar sehingga masa depan mahasiswa juga semakin cerah, karena memiliki wawasan intelektual yang lebih bagus lagi setelah mengenyam pendidikan di luar negeri, tetapi bukan berarti kuliah di dalam negeri tidak cerah,” ujarnya.
“Hal ini berdasarkan pengalaman banyak mahasiswa dari luar yang memiliki banyak pengalaman dan wawasan intelektual serta semangat baru,” tambahnya.
Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang berminat lanjut ke luar negeri, kata dia, kampus siap menfasilitasi melalui pusat bahasa, buat dulu kesepakatan atau diskusi dengan Nurhamda selaku Kepala Pusat Bahasa terkait teknis dan tahapan melanjutkan pendidikan ke luar negeri,” ujar Hannani. Pada acara yang turut hadir Nurhamda selaku Pembina LIBAM sekaligus Kepala UPT Bahasa.
Rektor juga berharap tahun 2023 sudah ada mahasiswa IAIN Parepare yang melanjutkan pendidikannya keluar negeri. “Saya ingin Libam ini bisa kembali melahirkan mahasiswa yang lanjut ke luar negeri, kalau tahun 2023 sudah ada satu atau orang yang lanjut, maka Insya Allah tahun berikutnya sudah berbondong-bondong mahasiswa yang lanjut keluar,” pesan rektor saat menutup sambutannya. (adv/mt)