BARRU, PIJARNEWS.COM — Bupati Barru, Suardi Saleh membuka secara resmi Musyawarah Tudang Sipulung atau biasa disebut Mappalili. Acara ini digelar bersama masyarakat Kabupaten Barru Musim Tanam Tahun 2019/2020 di Baruga Singkerru Adae, Rujab Bupati Barru, Senin (4/11/2019).
Informasi yang diperoleh PIJARNEWS menyebutkan, musyawarah tudang sipulung ini sudah menjadi tradisi di Kabupaten Barru. Acara ini merupakan agenda tahunan Dinas Pertanian dan dilaksanakan setiap tahun sebelum turun sawah.
Musyawarah tudang sipulung ini dilakukan di tingkat Desa dan tingkat Kecamatan, kemudian hasil rumusan dari kedua tingkat tersebut dilanjutkan pada musyawarah tudang sipulung tingkat kabupaten. Tujuannya merumuskan atau memperoleh kesepakatan antara pelaku usaha tani dan pemerintah untuk melanjutkan produksi pertanian yang sasarannya terkoordinasi dan terpadunya pelaku usaha tani.
Pada bidang hortikultura dan perkebunan, pemerintah memberikan bantuan bibit komoditi bawang merah, lada, cengkeh, kopi dan tembakau yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Soppeng Riaja, Tanete Riaja dan Pujananting.
Bupati Barru Suardi Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah melalui kementrian pertanian mengeluarkan kebijakan untuk mengembangkan kegiatan perbenihan. Baik oleh pemerintah maupun swasta. Mendorong berkembangnya kegiatan penangkaran benih padi maupun jagung. Tujuannya, lanjut Suardi, berorientasi memproduksi benih unggul bermutu, sehingga kemandirian benih dapat terwujud.
“Melalui musyawarah mappalili ini marilah kita bersama-sama menyatukan pendapat dan melaksanakan hasil musyawarah ini dengan penuh tanggung jawab. Sehingga hasil yang kita harapkan di musim tanam ini dapat terwujud dan memberikan dampak positif pada peningkatan produksi dan pendapatan petani,” pungkasnya. (adv)