PINRANG, PIJARNEWS.COM–Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir di kabupaten Pinrang mengakibatkan sejumlah lokasi rawan bencana terdampak, seperti daerah pegunungan dan pantai.
Bupati Pinrang, Irwan Hamid bersama OPD terkait turun langsung ke lapangan melihat kondisi sejumlah wilayah terdampak cuaca buruk ,Selasa (07/12/2021).
Irwan menyampaikan hampir semua wilayah pesisir terdampak cuaca buruk akibat gelombang laut dan angin
“Dua daerah yang cukup parah yakni di Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Lanrisang. Pada dasarnya ini rumah-rumah yang berada di tepi pantai yang kena dampak,” jelasnya.
Adapun langkah yang diambil untuk rumah yang berada di tepi pantai yakni melakukan relokasi atau memindahkan rumah warga menjauh dari pesisir pantai.
“Ini kita pindahkan kedepan menjauh dari pantai. Kerusakan rumah ada yang sedang hingga parah,” urainya.
Irwan mengimbau warga agar selalu waspada di saat cuaca ekstrim masih melanda.
“Saya berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi ditengah cuaca ekstrim seperti ini,” pesan Irwan.
Sementara Lurah Pallameang, Fajrin mengungkapkan pemerintan kelurahan dan warga sejak dua hari terakhir mengevakuasi warga yang terdampak bencana gelombang tinggi.
Dampak lain dari cuaca buruk itu kata Fajrin menjebol 50 meter tanggul penahan gelombang air laut, sehingga mengancam jalan penghubung dua desa.
“Rumah warga yang terdampak abrasi sekitar 25. Ada 5 rumah yang sudah kita pindahkan. Sisanya kita relokasi setelah cuaca membaik,” katanya.(c)
Reporter: Fauzan Mahmud