SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Banjir yang sebelumnya melanda dua kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi
Selatan ternyata meluas hingga tiga kecamatan. Kondisi ini membuat Bupati Sidrap H Dollah Mando
langsung turun ke lokasi banjir.
Bupati Sidrap didampingi Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap H Siara Barang, Camat Dua
Pitue H Andi Bachtiar dan sejumlah kepala SKPD terkait, serta Kapolsek Pitu Riase Iptu Sudirman,
Kapolsek Dua Pitue Iptu Ramli, Danramil, Pelda Muh Ridwan di lokasi banjir di Tanru Tedong Kecamatan
Dua Pitue, Sabtu sore (8/6/2019).
Setelah cukup lama memantau kondisi warga, Dollah Mando langsung mengintruksikan pada dinas terkait
seperti para Camat, Desa/Kelurahan maupun Badan Penanganan Bencana Daerah Sidrap untuk mengambil
langkah penanganan darurat bencana banjir di tiga kecamatan yakni Dua Pitue, Pitu Riawa dan Pitu Riase.
“Saya himbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Diharapkan orang tua untuk tidak
membiarkan anak-anaknya bermain air karena dikhawatirkan mengancam keselamatan jiwanya. Begitu juga
untuk terus memantau debit air yang semakin meninggi karena hujan ini masih diprediksi terjadi hingga
beberapa waktu ke depan,” imbuh Dollah Mando.
Ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah daerah bersama unsur TNI-Polri senantiasa
akan membantu warga jika sewaktu-waktu dibutuhkan atau sudah kondisi darurat.
“Saya sudah perintahkan instansi terkait untuk melakukan tindakan yang perlu agar bencana banjir bisa
tertangani dengan baik. Begitupun pihak keamanan, saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolres dengan Pak
Dandim 1420 untuk menyiagakan personilnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan para korban banjir,” tandasnya.
Sekedar diketahui, 3 Kecamatan di wilayah timur Kabupaten Sidrap dilanda banjir bandang masing-masing
Desa dan Kelurahan.
Kecamatan Dua Pitue meliputi :
1). Kelurahan Tanru Tedong
2). Kelurahan Salomallori
3). Desa Salobukkang
4). Desa Padang Loang
5). Desa Padangloang Alau
6). Desa Salobukkang
7). Desa Kalosi
8). Desa Kampale.
Kecamatan Pitu Riawa Meliputi :
1). Kelurahan Lancirang
2). Desa Sumpang Mango.
3). Desa Aju Bissu
4). Desa Dongi
5). Desa Lasiwala
6). Desa Bulu Cendrana
Kecamatan Pitu Riase yakni :
1). Desa Bola bulu (3 dusun terisolir/terjebak banjir)
2). Desa Botto.
Bupati bersama Beberapa saat setelah menerima laporan meluapnya sungai Tanrutedong yang berimbas pada
tergenangnya sejumlah fasilitas umum, termasuk air bah melanda pemukiman penduduk dan menggenangi jalan
raya.
(rls/alf)