PINRANG, PIJARNEWS.COM — Empat hari menghilang, Basarnas Pinrang memfokuskan pencarian Raihan (3) di Sungai Saddang, Senin 20 Februari. Raihan diduga jatuh dan tenggelam ke saluran induk Pekkabata, Massila, Jumat lalu.
Senin pagi ini, tim meyisir sungai Saddang sisi kiri dan sisi kanan sungai hingga ke muara. Anggota Basarnas dan SAR juga melakukan peyelaman dititik yang di curigai.
Sampai berita ini diturunkan pencarian korban tenggelam belum membuahkan hasil, namun tim Basarnas dan SAR Pinrang masih terus melakukan pencarian.
“Jika korban belum ditemukan hingga sore hari nanti maka operasi dilapangan dihentikan, namun tetao dilanjutkan dengan stanby di posko SAR masing masing,” kata pemimpin operasi Fauzan.
Sebelumnya, anak keempat dari lima bersaudara itu terus dicari oleh tim gabungan dari SAR, TNI dan Polri serta BPBD Pinrang. Bahkan, warga juga mengerahkan dukun untuk membantu pencarian.
Raihan adalah buah hati Abbas dengan Imma, namun sang ayah merantau ke Malaysia. Bocah asal Lasape, Desa Katomporang, Pinrang menghilang usai bermain layang-layang, di kawasan irigasi Massila, Pekkabata, Jumat 17 Februari. Diduga dia tenggelam diirigasi tersebut, sekira pukul 11.30 wita.
Raihan bermain layangan bersama adiknya. Menjelang salat Jumat, Raihan menyuruh adiknya pulang duluan untuk Jumatan. Sementara Raihan sendiri masih menurunkan layangannya. Namun hingga sore, Raihan tidak kunjung pulang kerumahnya. Dia diduga terjatuh di saluran irigasi saat menyebrang. (fzn/ris)