MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG wilayah IV Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Press Release Prakiraan Musim Kemarau untuk wilayah Sulsel, Senin (1/4/2024) melalui daring Zoom Meeting.
Hadir dalam acara itu, Kepala Balai Besar BMKG Sulsel Irwan Slamet, Deputi Bidang Klimatologi BMKG pusat Ardhasena Sopaheluwakan, narasumber Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Sulsel Syamsul Bahri.
Irwan Slamet dalam paparannya menyampaikan, dengan melihat kondisi di tahun 2024 ini semua memperoleh prediksi cuaca. “Ditengah musim hujan yang masih terjadi, BMKG Sulsel melakukan press release untuk melihat musim kemarau 2024 dan kita bisa mengantisipasi dampaknya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, wilayah Sulsel sendiri memiliki pola hujan yang beragam. Seperti, pesisir barat Sulsel hujan, sementara di timur kering dan utara mengalami iklim basah sepanjang tahun. “Hal tersebut karena karakteristik wilayah yang berbeda-beda,” katanya.
Untuk itu, kata dia, hari ini disampaikan kepada seluruh stakeholder informasi terkait prediksi musim kemarau 2024 di Sulsel penting disampaikan untuk meminimalisir dampak negatif. “Dari dua sisi fenomena iklim ini bisa jadi informasi yang berdampak negatif maupun positif jika dilihat dari aspek ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
“Informasi iklim menjadi vital untuk mengambil tindakan yang berkaitan dengan pangan dan kondisi sosial masyarakat,” tandas Slamet.
Sementara Syamsul Bahri dalam paparannya mengatakan, Elnino di prediksi BMKG secara gradul atau bertahap beralih menuju kondisi netral di bulan Mei – Juni dan Juli 2024.
“Kita juga melihat pentingnya melihat suhu muka laut yg memiliki peran menambah massa up air yg otomatis menambah massa air. April Mei Juni umumnya masih hangat sehingga menambah massa hujan,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, musim kemarau itu identik dengan pengurangan curah hujan seperti dibawah normal artinya musim kemarau jika dibandingkan 30 tahun kebelakang dia lebih rendah.
“Misalnya Agustus kita kemarau, ada hujan walaupun sedikit karena normal dia tidak ada hujan rendah,” ujarnya
Dia melanjutkan, yang perlu di waspadai jika kondisi bawah normal. Itu biasanya dampaknya lebih kering baik dari segi temperatur dan curah lebih sedikit,” jelasnya.
BMKG Sulsel memprediksi awal musim kemarau 2024 umumnya diprediksi pada bulan April 2024, terjadi di 2 ZOM (zona musim) atau daerah. Sementara, puncak kemarau di tahun 2024 akan terjadi pada pada Agustus 2024 yang terjadi pada 19 ZOM.
ZOM sendiri kata Syamsul Bahri merupakan zona musim yang ada di Sulsel. Menurut prediksinya Sulsel memiliki 24 ZOM. (why)