PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Mengantisipasi penyebaran virus monkeypox atau cacar monyet yang ditimbulkan oleh hewan tersebut, pihak Karantina Pertanian Kelas I kota Parepare, Sulawesi Selatan, memperketat pengawasan hewan yang turun di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Satu persatu hewan bawaan yang dibawa penumpang tiba di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare seperti burung serta ayam, diperiksa dokumen kesehatannya oleh petugas karantina. Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengecek dokumen kesehatan dari karantina setempat serta mencocokan hewan yang ada pada dokumen kesehatan.
Peningkatan pemeriksaan dokumen kesehatan ini semakin diperketat menyusul adanya isu penyebaran virus monkeypox atau cacar monyet, yang berasal dari negara Afrika Tengah.
Virus monkeypox yang diketahui dapat menular ke manusia melalui hewan seperti monyet atau sejnisnya jika positif terkena virus tersebut.
Meski belum diketemukan masuk di wilayah Kota Parepare, namun pihak Karantina Pertanian Kelas I Kota Parepare, tetap melakukan peningkatan kewaspadaan dengan memperketat pemeriksaan dokumen kesehatan hewan yang dibawa oleh penumpang dari pulau Kalimantan.
“Sebelum ramai dibicarakan tentang virus cacar monyet, kami rutin melakukan pemeriksaan kepada penumpang kapal yang turun di pelabuhan nusantara kota parepare khususnya yang membawa hewan seperti burung, ayam, monyet, dan hewan lainnya,” jelas Wahyu petugas Karantina Pertanian Kelas I kota Parepare.
Beberapa hari terakhir, publik digegerkan oleh penyebaran virus monkeypox atau dikenal dengan cacar monyet yang ditemukan di singapura. kisahnya bermula ketika seorang pria berkewarganegaraan nigeria dinyatakan positif mengidap cacar monyet.
Untuk itu pihak karantina pertanian kelas satu parepare terus meningkatkan pengawasan hewan yang keluar masuk di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms