MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga. Itu dinilai sebagai bantalan dan langkah strategis mencegah perdagangan orang.
Hal itu disampaikan Indah Prihati Ninggi Astuti, Asisten Deputi Kesetaraan Gender KPPPA kepada Pijarnews.com di Hotel Claro, Makassar, Rabu (7/9/2022).
Indah menerangkan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat akan diberikan bantalan.
Penyerahan bantalan kepada masyarakat, kata dia, merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi karena permasalahan ekonomi menjadi penyebab terjadinya perdagangan orang.
Menurut Indah, salah satu langkah yang dilakukan dalam melakukan pencegahan terhadap perdagangan orang yakni, pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan keterampilan.
Melalui pemberdayaan keterampilan, lanjutnya, maka dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat.
“Misalnya dia keahliannya jahit menjahit yah kita arahkan jahit menjahit atau malah kita panggil orang. Eh kalau kamu menjahit di sana murah,” ungkap Indah.
Adapun pengembangan lainnya, kata dia, yakni pendidikan atau wawasan mengenai kesehatan seperti reproduksi, sehingga itu memberikan pengetahuan terkait efek dan risikonya.
“Pencegahan lebih murah dan lebih efektif dalam menangani perdagangan orang,” tutupnya. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna