- Ket: Suasana kerja bakti yang digelar Bumi Lestari di Hutan Kota Jompie (foto: Syahrani Said)
- Citizen Report; Syahrani Said
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kebun Raya merupakan pusat konservasi tumbuhan secara ex-situ. Secara ex-situ berarti konservasi tumbuhan di luar habitat aslinya. Kebalikan dari konservasi tumbuhan secara in-situ yang wilayah konservasi tumbuhannya tetap pada habitat aslinya.
Diantara seluruh model konservasi tumbuhan secara ex-situ, kebun raya memiliki sistem tersendiri, mulai dari pendokumentasian tanaman melalui prosedur mengisi formulir dari mana tumbuhan berasal, nama tumbuhan, waktu dan jumlah tumbuhan. Penggunaan formulir juga harus berdasarkan prosedur dari mana tumbuhan berasal, diantaranya melalui sumbangan, pertukaran dan eksplorasi. Segala tumbuhan yang ditanam pada Kebun Raya harus melalui proses pengisian formulir berdasarkan apa yang dilakukan.
Kebun Raya Jompie hadir di tengah-tengah masyarakat Parepare, diharapkan menjadi sebuah Kebun Raya yang menjalankan seluruh fungsinya dengan baik.
Konservasi tumbuhan merupakan hal yang paling utama dari lima fungsi Kebun Raya. Konservasi dalam artian disini adalah menyelamatkan dan merawat tumbuhan yang dianggap memilki nilai tertentu dan sudah terancam punah.
Dari fungsi konservasi ini juga sangat direkomendasikan adanya banyak peneliti yang menjadikan Kebun Raya sebagai objek penelitian, baik dari segi flora dan fauna maupun lingkungan sosial Kebun Raya Jompie.
Berikutnya adalah fungsi pendidikan. Hal ini diharapkan dapat di edukasi secara maksimal kepada seluruh pengunjung Kebun Raya tentang arti pentingnya tumbuhan serta fungsi-fungsi Kebun Raya lainnya. Fungsi pendidikan ini nantinya akan didapatkan saat berkunjung ke taman-taman tematik dan jalan-jalan setapak Kebun Raya. Akan ada papan interpretasi untuk menjelaskan kepada pengunjung profil sebuah tanaman.
Fungsi berikutnya adalah jasa lingkungan, yang dimaksud disini adalah terciptanya ruang terbuka hijau di tengah perkotaan karena adanya Kebun Raya Jompie, disamping itu menyediakan oksigen murni bagi pengunjung dan masyarakat sekitar. Fungsi pariwisata menjadi fungsi terakhir Kebun Raya. Sekali berkunjung anda dapat berwisata sekaligus mendapat manfaat langsung serta pengetahuan tentang tumbuhan.
Kebun Raya Jompie menjadi perlu adanya karena akan menciptakan ruang belajar dari segala aspek ilmu pengetahuan, mulai dari pengetahuan alam hingga seni. Seni yang baik adalah yang mendekatkan diri dengan alam. Keberadaan Kebun Raya Jompie nantinya akan merangsang pemuda, untuk tetap memberi kontribusi kepada perkembangan ilmu pengetahuan. Unsur estetika dari penataan Kebun Raya Jompie juga dapat memicu kreatifitas dan menenangkan pikiran.
Di akhir tulisan, saya sangat mengharapkan masyarakat dapat memaksimalkan kelima fungsi Kebun Raya, dengan tetap memberi kontribusi yang positif demi perkembangan Kebun Raya Jompie kedepannya. (*)