PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Hujan disertai angin kencang melanda Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Kamis hingga Jumat. Akibatnya sebuah pohon tumbang hingga longsor yang membuat dinding rumah warga roboh.
“Iya betul, dampaknya ini dari hujan kemarin dan angin deras terjadi seharian,” ungkap Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick kepada PijarNews.com, Jumat (20/12/2024).
Erick mengungkapkan, tanah longsor yang membuat dinding rumah warga roboh terjadi di Jalan Shiratal Mustakim, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, pada Kamis sore (19/12) kemarin.
“Kejadian (tanah longsor) kemarin, disebabkan karena ada gerusan air hujan dari atap rumah warga juga yang mengalir disampingnya, sehingga menyebabkan dinding kamar rumah warga roboh,” terangnya.
Pantauan tim rehabilitasi dan rekonstruksi, rumah warga itu mengalami rusak sedang.
“Tim rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD sudah melakukan validasi dan mungkin, kami akan menyalurkan bantuan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun warga mengalami kerugian materil.
“Tidak ada korban jiwa, cuman itu yang tertimpa kendaraan sedang terparkir dan dinding kamar rumah warga,” tambahnya.
Sementara itu, Erick menuturkan, pohon tumbang dilaporkan terjadi di Jalan Bukit Madani, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, pada Jumat (20/12) sekitar pukul 06.18 Wita.
“Kejadiannya tadi pagi itu, pohon tumbang di jalan, sempat menghalangi akses jalan warga, kami pun bergegas turun ke lokasi untuk mengatasinya,” tuturnya.
Ia menyatakan, BMKG Sulsel memprediksi cuaca buruk ini dikabarkan akan berlangsung di Kota Parepare sampai (22/12).
“Prediksi BMKG kemungkinan, kondisi cuaca seperti ini berlangsung sampai Januari, ada press rilis yang diterbitkan secara resmi termasuk di wilayah kota Parepare itu mulai dari tanggal 18 sampai tanggal 22,” paparnya.
Mengingat kondisi cuaca tidak menentu, Ia mengimbau, masyarakat untuk waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
“Tak lupa juga tetap waspada bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di perairan karena kondisi gelombang laut masuk dalam kategori sedang, ketinggian dari 1,5 meter sampai 2,5 meter,” imbaunya.(A)
Reporter: Faizal Lupphy