ENREKANG, PIJARNEWS. COM–Selain memiliki keindahan alam, Kabupaten Enrekang kini juga dikenal sebagai daerah penghasil bawang merah, bahkan jauh sebelumnya Kabupaten yang memiliki julukan bumi Massenrempulu itu juga dikenal dengan kopinya yang khas.
Desa Potokullin, Kecamatan Buntu Batu, salah satu tempat penghasil kopi terbesar di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Di Desa Potokullin tersebut sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidupnya pada sektor perkebunan khususnya kopi, meski adapula tanaman cengkeh, bawang dan beberapa jenis komoditas lainnya.
Khusus untuk kopi Desa Potokullin memiliki produk unggulan yang bertaraf nasional bahkan internasional dan sudah dikenal luas yakni kopi khas Potokullin yang diberi nama “Kopi Arabica Potokullin”.
Namun beberapa tahun terakhir ini produksi kopi masyarakat mengalami penurunan akibat pengaruh musim yang tidak menentu. Hal itu di ungkapkan Amiruddin Kepala Dusun Bongso, Desa Potokullin, Sabtu (14/5/2022).
Kata Amiruddin sudah hampir tiga tahun ini kopi di tempatnya tidak berbuah seperti biasanya, “Ada tapi tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, panen pun hanya untuk diminum sehari-hari, kemungkinan pengaruh cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.
Begitupula dengan cengkeh dan bawang. Musim kemarau yang tidak menentu diperkirakan menjadi penyebabnya, sehingga berpengaruh pula pada proses produksi dan harga dipasaran yang dinilainya tidak berpihak pada petani.
“Kami berharap kalau kedepannnya harga jual untuk produksi perkebunan berpihak pada petani-petani disini, dan mudah-mudahan musim juga mendukung agar masyarakat mampu menghasilkan jumlah panenan yang besar,” tutupnya. (*)
Penulis : Wahyuddin