SIDRAP, PIJARNEWS.COM– H. Jufri H Hane mengembalikan formulir pendafaran sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sidrap di Partai Demokrat Sidrap, jalan Emi Saelan, Pangkajene, Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/2024).
Seperti disebutkannya dibeberapa kesempatan. Jufri H Hane sendiri mendaftar dengan paket lengkap dengan pasangan, dimana ia merupakan Bacawabup dari Bakal Calon Bupati Maryono dengan Jargon `Maju`.
Sehingga saat mendaftar, Jufri H Hane diantarkan langsung oleh Maryono, serta sejumlah simpatisannya. Rombongan diterima langsung ketua desk Pilkada Partai Demokrat Sidrap dan pengurus partai.
Ditemui disela-sela pengembalian formulir pendaftaran, Jufri yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Kalimantan tersebut mengatakan, dirinya merupakan kader partai Demokrat yang berniat maju, sehingga saat mendaftar memakai baju Demokrat, selain itu DPP Demokrat juga akan melihatnya telah menyerahkan dokumen formulir pendaftaran di DPC.
“Untuk kedepannya kami masih berproses, melalui DPD, DPP sampai kepada ketua umum,” ujarnya.
Jufri mengaku sejak awal optimis bisa mengendarai Partai Demokrat dan partai lainnya, sebab Maju juga memiliki potensi. Dikatakannya untuk mendaftar di KPU minimal harus mencukupi 7 kursi, sehingga H.Jufri sendiri berharap targetnya lebih dari 7 kursi.
“Persyaratannya kan 7, tapi kami maju ingin lebih dari itu, supaya kedepannya untuk melanjutkan roda pemerintahan, antara eksekutif dan legislatif nantinya bisa berjalan,” ucapnya.
Selain Demokrat, H.Jufri juga mengincar partai lainnya, yakni partai Gerindra dan Golkar, terkait itu dirinya bahkan telah memiliki tim untuk melakukan lobi ditingkat atas.
“Karena, memang keputusan akhir itukan ada pada ketua Umumnya masing-masing, tapi itupun mungkin terjadi Agustus,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu H.Jufri Hane juga mengutarakan beberapa misinya, selain dari pertanian. Dirinya juga berencana menghadirkan bandara dengan nama Bandara Nene Mallomo.
“Dari segi insfratruktur, bahkan sebelum saya mau mencalonkan diri ada program besar saya, ada bidang bisnis dan usaha untuk penyediaan bandara,” katanya.
“InsyaAllah kalau itu terjadi dan ada ruang nama bandaranya adalah Bandara Nene Mallomo, ya untuk domestik dulu, belum ke Nasional, karena butuh ijin besar,” tambahnya.
Kehadiran bandara tersebut lanjutnya untuk mendukung dan memudahkan akses masyarakat untuk menjangkau luar daerah, khususnya pulau Kalimantan, yang dimana terdapat IKN yang akan jadi pusat ibu kota negara.
“Dari Samarinda ke Sidrap nantinya bisa ditempuh 1 jam, selain itu Sidrap berpotensi sebagai daerah penyedia pangan ke Kalimantan,” ucapnya.
Lebih lanjut Jufri menegaskan pulang kampung untuk melakukan pengabdian, baik melalui yayasan dan pemerintahan. Saat ini tambahnya, sebagai bentuk pengadiannya kepada masyarakat, dirinya juga bergerak melalui Yayasan Amanah yang didirikannya bersama keluarga sebagai upaya pengabdian melalui kegiatan sosial.
“Kalau mendapat amanah memimpin Sidrap, saya siap, nantinya Dr Maryono yang akan menjalankan roda pemerintahan, sementara sayakan backgroundnyakan bisnis dan usaha. Jadi antara akademisi dan pengusaha, kami berkolaborasi,” pungkasnya.