PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kota Parepare dikenal sebagai pintu gerbang masuknya narkoba di Sulsel. Kasus penyelundupan sabu via pelabuhan Parepare berkali-kali terjadi, membuat sejumlah tokoh mendesak agar Badan Narkotika Kabupaten/Kota (BNK) segera dibentuk. Terakhir, kasus penyelundupan 1,7kg sabu terungkap pekan lalu.
“Masa Parepare belum punya BNK ? Padahal sudah santer kedengaran bahwa kota ini menjadi pintu masuk sabu. Seharusnya sudah ada. Kita harus mendesak agar BNK segera dibentuk agar bisa bekerja menghilangkan image buruk itu,” urai Arqam Azikin, putra Parepare yang kini menjadi akademisi Unismuh Makassar.
Hal itu disampaikan Arqam disela Dialog Kebangsaan di Rujab Walikota Parepare, Minggu 5 Februari. Dia menyayangkan belum terbentuknya BNK padahal kebutuhan akan lembaga pencegahan dan pemberantasan narkoba, sudah sangat mendesak. “Bayangkan saja ada 50 orang meninggal dunia setiap harinya karena narkob,” bebernya.
Senada, pengusaha pelayaran Syamsul Latanro juga mengharapkan agar BNK bisa segera terbentuk. Pihaknya juga turut terusik dengan maraknya penyelundupan sabu via pelabuhan. Apalagi buruh panggul kerap ikut dirugikan. “Dengan adanya BNK, kita bisa bahu membahu mencegah masuknya narkoba di pelabuhan,” kata Syamsul. (amr/ris)