MAKASSAR, PIJARNEWS.COM--Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga peserta Pilpres 2024 pada Ahad (7/1/2024). Debat akan diikuti para calon presiden yaitu Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.Tema debat pada akhir pekan nanti adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Debat ketiga Pilpres 2024 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.00 WIB. Kali ini, debat disiarkan di sejumlah stasiun televisi jaringan MNC Group.
Pakar Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si mengatakan tema debat kali ini strategis sekaligus sensitif. Strategis karena isu-isu sektor hankam, HI dan geopolitik menentukan wajah bangsa di mata dunia.
“Sensitif karena tata kelola isu ini, baik secara sikap keberpihakan hingga soal anggaran adalah perihal untoucable (arena tak tersentuh). Akses publik atas Informasi bidang sangat terbatas, karena dianggap bagian dari rahasia negara atau informasi publik yang dikecualikan,” paparnya ketika dihubungi Pijarnews.com, Kamis (4/1/2024).
Soal standing masing-masing capres, menurut Luhur, sudah menemukan pola. Anies dengan isu perubahan, akan straight dan kritis pada kebijakan status quo. Sementara capres Prabowo, sebagai Menhan aktif, akan menyampaikan pencapaian-pencapaian kinerjanya. Prabowo akan memikul seluruh prestasi sekaligus kelemahan pemerintahan Jokowi. Sementara capres Ganjar akan membangun isu alternatif, yang melengkapi kekurangan pemerintahan Jokowi selama ini.
“Secara teknis, para calon sebaiknya bisa mempersiapkan diri secara lebih baik, optimal memanfaatkan durasi waktu yang dialokasikan penyelenggara. Secara substantif, mampu mengeksporasi sikap dan pilihan kebijakan yang clear, pada isu-usu global yang sensitif,” tambah Luhur, panggilan akrabnya.
Debat publik ini merupakan medium engagment capres dan warga negara, sehingga gagasan-gagasannya bisa dijangkau. Para capres tidak lagi bermain gimmick politik, yang tidak mencerdaskan pemilih.
Dihubungi terpisah, Pakar Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar, Dr Firdaus Muhammad, MA mengatakan ketiga pasangan capres-cawapres sudah memiliki pengalaman debat sebelumnya.
“Tentu mereka telah memiliki penguasaan panggung dan adaptasi kemampuan capres lainnya. maka pada debat mendatang, paling penguasaan materi semua tema meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Tampaknya Prabowo menguasai bidang itu tapi juga bisa diserang lawan yang kritik kinerjanya dalam bidang tersebut. selain harus hindari kesalahan sekecil apapun, baik komunikasi verbal, pilihan diksi dan narasi maupun gesturenya,” kata Firdaus.
Mantan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin ini berharap, agar debat yang berisi adu gagasan, program riil dan penguasaan materi itu menghindari kesan saling menjatuhkan. (*)