PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Civitas Akademik Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. Kunjungan tersebut khusus ke Jurusan Dakwah dan Komunikasi.
Sebanyak 35 mahasiswa dan 5 orang yang terdiri dari dekan, dosen dan staf Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam ikut dalam study banding ini.
Sebelum mengelilingi Kampus STAIN Parepare, rombongan IAIM terlebih dulu sharing dengan mahasiswa program studi Dakwah dan Komunikasi.
Suriyati, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam IAIM Sinjai mengaku akan menjadikan STAIN Parepare sebagai percontohan dalam pengembangan kampus.
“Alhamdulillah kampus ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam pengembangan kampus IAIM ke depan. Karena dengan berbagai tips yang diberikan tadi menjadi bahan bagi kami untuk mengembangkan Institut Agama Islam Muhammadiyah,” jelasnya.
Ia juga berharap agar bisa membuka program studi baru seperti yang dimiliki Jurusan Dakwah dan Komunikasi. “Mudah-mudah di Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Dakwah kami juga bisa membuka beberapa prodi termasuk manajemen dan pengembangan,” ujar Suriyati.
Di tempat yang sama, Hasmaniar, salah seorang mahasiswa IAIM Sinjai mengaku bersyukur bisa berkunjung ke STAIN Parepare.
“Satu nikmat yang harus saya syukuri setelah berkunjung di Kampus STAIN Parepare. Saya kagum dengan kekompakan dalam menyelenggarakan sebuah acara, keikhlasan kakak dalam menyambut kami, saya sangat berterima kasih,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua STAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan mengatakan, dalam waktu dekat ini STAIN Parepare akan bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Saat ini, STAIN Parepare telah memiliki tiga jurusan dengan 27 program studi. Program studi terbaru yakni Jurusan Jurnalistik Islam dan Pariwisata Syariah. (hyn/alf)